Tabung Gas Asetilen Bengkel Las Meledak di Madiun, Pemilik Dilarikan ke Rumah Sakit

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN –  Suara ledakan keras mengagetkan warga sekitar Jalan Raya Solo-Madiun, tepatnya di Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

Ledakan yang terdengar hingga radius puluhan meter itu diketahui berasal dari sebuah bengkel las di tepi jalan raya. 

Insiden ini menyebabkan pemilik bengkel, Indra Gunawan (53), mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Jiwan, AKP Danar Suntaka mengatakan, dugaan kuat sumber ledakan berasal dari tabung gas asetilen yang digunakan dalam aktivitas pengelasan di bengkel tersebut.

“Piket SPKT menerima laporan masyarakat mengenai ledakan keras di dekat lampu merah kanal Jiwan. Setelah ditelusuri, ternyata berasal dari tabung asetilen yang meledak di bengkel las,” ujar AKP Danar saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tabung Gas di Pademangan Jakarta Utara Meledak, Ayah dan Anak Tewas Terpanggang

Tabung Gas Terlempar 50 Meter, Atap Bengkel Rusak

Ledakan tersebut tidak hanya melukai korban, tapi juga menyebabkan kerusakan cukup serius pada bangunan bengkel.

Bagian atap rumah bengkel tampak jebol akibat tekanan ledakan.

Bahkan, tabung gas yang meledak tercatat terlempar sejauh kurang lebih 50 meter hingga ke pinggir jalan raya.

“Korban mengalami luka parah pada bagian kaki. Saat kami tiba di lokasi bersama tim dari Polres Madiun Kota, korban dalam kondisi sadar dan langsung dievakuasi ke RSUD Dr Soedono Madiun untuk penanganan medis lebih lanjut,” lanjut AKP Danar.

Keterangan dari beberapa saksi mata menguatkan bahwa Indra saat itu tengah mengerjakan pengelasan. 

Seorang saksi yang berada tidak jauh dari lokasi mengaku mendengar suara ledakan sangat keras, sebelum akhirnya melihat korban tergeletak sambil berteriak minta tolong.

“Posisi korban berada di dalam bengkel. Setelah ledakan, banyak warga mendekat ke lokasi karena penasaran. Saat itu, tabung gas sudah berada di luar bengkel, tepat di pinggir jalan raya,” imbuh Kapolsek Jiwan.

Polisi telah memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi kejadian guna menjaga sterilisasi area dan menghindari kerumunan warga.

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan.