Senin, 29 September 2025

Pasar Ikan dan Resto Balekambang, Jadi Tempat Favorit Warga Surakarta Belanja Ikan Segar

Suasana Pasar Ikan Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (12/8/2025) malam tampak ramai.

Penulis: timtribunsolo
(Foto: Mg Ahmad Dhonan/Pasar Ikan Balekambang)
PASAR IKAN BALEKAMBANG - Suasana Pasar Ikan Balekambang, Surakarta pada malam hari setelah hujan mengguyur Kota Surakarta, pada Selasa (12/8/2025). (Foto: Mg Ahmad Dhonan/Pasar Ikan Balekambang) 

TRIBUNNEWS.COM – Suasana Pasar Ikan Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (12/8/2025) malam tampak ramai.

Pasar Ikan Balekambang ini terletak di Jl Depok, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Lampu-lampu kios menyala terang, memantulkan ikan segar yang berjejer di atas meja pedagang.

Aroma khas laut bercampur dengan udara malam, menjadi ciri khas pasar yang berlokasi tak jauh dari Taman Balekambang ini.

Pasar ini resmi berdiri pada tahun 2012 dan sempat tutup sementara dan dibuka kembali tahun 2021, hingga kini memiliki hingga 20 kios pedagang yang aktif berjualan.

Meski relatif baru kembali dibuka, Pasar Ikan Balekambang telah menjadi pusat penjualan ikan laut dan air tawar favorit warga Solo.

Pedagang: Spesialis Ikan Nila dan Patin

AKTIVITAS PASAR IKAN BALEKAMBANG - Aktivitas bongkar muat ikan di Pasar Ikan Balekambang Surakarta pada malam hari, Selasa (12/3/2025). (Foto: Mg Ahmad Dhonan/Pasar Ikan Balekambang).
AKTIVITAS PASAR IKAN BALEKAMBANG - Aktivitas bongkar muat ikan di Pasar Ikan Balekambang Surakarta pada malam hari, Selasa (12/3/2025). (Foto: Mg Ahmad Dhonan/Pasar Ikan Balekambang). ((Foto: Mg Ahmad Dhonan/Pasar Ikan Balekambang).)

Di salah satu kios, Rofi (35) tampak sibuk menghitung nota belanjaan pesanan pembeli.

“Dari saya sendiri memang spesialisnya ikan nila, pasokannya sendiri dari tambak seperti

Kedung Ombo, sedangkan patin dari Tulungagung,” ujarnya kepada Tribunnews, Selasa (12/8/2025).

Menurut Rofi, harga ikan bisa berubah tergantung cuaca dan pasokan, ia juga mengungkapkan pola daya beli pembeli di kiosnya.

Baca juga: Pasar Klitikan Notoharjo, Warisan Penataan Era Jokowi yang Kini Merindukan Revitalisasi

“Kalau untuk daya beli, pembeli didominasi pada hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah, selain itu, menjelang Lebaran dan Tahun Baru juga ramai,” ungkapnya.

Rofi pun merinci harga komoditas ikan di lapaknya.

“Harga dari ikan nila sendiri, grosir dan eceran beda untuk eceran kami jual dengan harga bersih Rp 33 ribu/kg, dan kotor Rp 30 ribu/kg, patin bersih Rp 22 ribu/kg, dan kotor Rp 18 ribu/kg kalau untuk harga grosir pembelian di atas 10 kg, itu bisa lebih murah lagi,” katanya.

Keadaan harga ikan di pasar juga cukup stabil, namun ada momen tertentu di mana harga naik.

“Harga sendiri relatif stabil ya, tapi ada pada suatu ketika, misalnya saat Lebaran atau Tahun Baru, harga naik karena menyesuaikan daya beli yang meningkat, serta dari pihak penyuplai ikannya sendiri meningkatkan harga komoditinya, sehingga kami dari pedagang otomatis menaikkan harga,” tutup Rofi.

Pembeli: Harga Bersahabat dan Ikan Selalu Segar

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan