Generasi Muda Diminta Kuasai Digital Skill, Kreativitas, dan Siap Ciptakan Lapangan Kerja
UNS dan Jobstreet by SEEK bekerja sama untuk ikut serta memajukan kualitas Calon lulusan Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS).
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Program Studi D4 Demografi dan Pencatatan Sipil (DPS) Universitas Sebelas Maret (UNS), Sri Wahyuningsih, menegaskan pentingnya generasi muda untuk terus mengasah keterampilan digital dan kreativitas agar siap menghadapi persaingan di pasar kerja.
Termasuk bagi calon lulusan Sekolah Vokasi (SV) UNS.
Menurutnya, perkembangan dunia kerja saat ini menuntut lulusan tidak hanya mengandalkan ijazah semata, tetapi juga kemampuan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan industri.
Sri menjelaskan, lulusan DPS UNS diarahkan untuk mampu meniti tiga jalur setelah menyelesaikan studi, yakni melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, membuka usaha mandiri, atau berkarier di sektor pemerintahan maupun swasta.
“Lulusan DPS diharapkan mampu pada tiga hal, yakni melanjutkan studi, berwirausaha, atau berkarier di sektor pemerintahan maupun swasta,” tambahnya.
Untuk itulah, upaya-upaya khusus dilakukan, termasuk melalui pembekalan siap kerja calon lulusan SV UNS, dari Jobstreet by SEEK di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (4/9/2025).
Jobstreet by SEEK sendiri telah aktif bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk memberikan pembekalan bagi calon wisudawan.
Menurut data hingga saat ini, Jobstreet by SEEK telah bermitra dengan sekitar 500.000 perusahaan dengan jumlah pencari kerja yang terdaftar mencapai 20 juta orang.
Head of PR, Social, and Content Jobstreet by SEEK, Adham Somantrie menjelaskan proses rekrutmen di platform tersebut dilakukan secara adil tanpa diskriminasi.
Baca juga: Pastikan Keamanan Lewat AI, Jobstreet Gratiskan Perusahaan untuk Pasang Iklan Lowongan Kerja
Sementara terkait pembekalan Adham Somantrie, menyampaikan materi terkait kebutuhan tenaga kerja serta perkembangan jumlah pencari kerja di dalam negeri. Ia menekankan bahwa persaingan saat ini tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga global.
“Saat ini globalisasi, saingannya dunia, bukan hanya orang Indonesia,” ujar Adham, dalam keterangan yang dikirimkan pada Tribunnews.
Menurutnya, para lulusan harus terus belajar setelah menuntaskan pendidikan agar mampu menghadapi perubahan di dunia kerja, termasuk tantangan dari kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Terus belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Apalagi saat ini sudah ada Generasi AI. Dalam menghadapi AI kalau kita tidak siap ya mengerikan, tapi kalau kita siap ya biasa saja,” katanya.
(*)
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)
Jobstreet by SEEK
Sri Wahyuningsih
SDG09-Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Profil 4 Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan Cs |
![]() |
---|
Jasad Mahasiswi UNS yang Diduga Akhiri Hidup di Solo Ditemukan, Sempat Tuliskan Wasiat |
![]() |
---|
Kasus Guru Besar UGM Lecehkan Belasan Mahasiswi, Belum Ada Satu Pun Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku jadi Korban Klitih di Sleman, Ternyata Lukai Diri Sendiri, Polisi: Masalah Keluarga |
![]() |
---|
Survei SEEK Ungkap Perasaan Pekerja terhadap Karier, Tantangan dalam Mencari Kerja dan Mencari Jodoh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.