Pemberian Beasiswa Diharapkan Memacu Mahasiswa Asah Kemampuan Siap di Dunia Kerja
Sebanyak 22 mahasiswa tingkat akhir di Solo, Jawa Tengah, mendapat beasiswa pelatihan kerja ke Jepang yang digulirkan Poltekkes Kemenkes Surakarta.
Penulis:
Erik S
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA- Sebanyak 22 mahasiswa tingkat akhir di Solo, Jawa Tengah, mendapat beasiswa pelatihan kerja ke Jepang yang digulirkan oleh Poltekkes Kemenkes Surakarta bersama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bahana Inspirasi Muda .
Setiap mahasiswa tingkat akhir mendapatkan bantuan biaya Rp3 juta untuk pelatihan bahasa Jepang di LPK Bahana Inspirasi Muda cabang Solo.
“Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi strategis antara kampus dan lembaga pelatihan dalam mendukung mahasiswa meraih peluang kerja di luar negeri. Kami berharap beasiswa ini dapat memotivasi mahasiswa untuk mengasah kemampuan bahasa dan budaya Jepang, sehingga siap berkarier secara global," kata Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta, Sudiro, S.Kp.Ners, M.Pd.
Direktur LPK Bahana Inspirasi Muda, Sony Dwi Ariyandi, menambahkan, dukungan beasiswa ini merupakan langkah awal dalam menyiapkan lulusan kesehatan agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan tenaga kerja internasional, khususnya di Jepang.
Harapannya di tahun 2026, para peserta program ini sudah bisa berangkat dan bekerja ke Jepang.
Selain memberikan bantuan biaya pelatihan bahasa, program ini juga menekankan pemahaman budaya kerja Jepang, yang menjadi kunci sukses bagi mahasiswa ketika menapaki karier di negeri Sakura.
Dengan adanya kolaborasi ini, Poltekkes Kemenkes Surakarta dan LPK Bahana Inspirasi Muda berkomitmen mencetak generasi muda berkualitas, berdaya saing, dan siap menjadi tenaga profesional di kancah internasional.
Acara peresmian beasiswa yang digelar di Gedung Internasional Poltekkes Kemenkes Surakarta ini dihadiri oleh perwakilan Direktorat Pendayagunaan SDMK Kemenkes RI Lilis dan Amanda, Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta, Sudiro dan Direktur LPK Bahana Inspirasi Muda, Sony, dosen-dosen serta 22 mahasiswa penerima beasiswa.
Baca juga: Kemendikbudristek Buka Beasiswa Pelatihan Bahasa Inggris bagi Dosen dan Tendik, Ini Syaratnya
Turut hadir pula secara daring melalui Zoom, Ibu dr. Ika Trisia, MKM, Direktur Pendayagunaan SDM Kesehatan RI (Kemenkes RI), yang meresmikan dan memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya program beasiswa ini.
Baca juga: APJATI Dukung Gagasan Moratorium Pekerja Migran ke Arab Saudi
Ika Trisia menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan salah satu target Kementerian Kesehatan yaitu peningkatan serapan SDM Kesehatan Indonesia yang memiliki pengalaman bekerja di luar negeri.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Kemenag Serahkan Beasiswa Zakat Indonesia Rp 16,85 Miliar kepada 153 Mahasiswa |
![]() |
---|
Pendaftaran BPI Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk Guru serta Calon Guru D-4 atau S-1 |
![]() |
---|
Pendaftaran Beasiswa BPI GTK 2025 untuk Calon Guru dan Guru Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Tanoto Foundation Buka Beasiswa Liputan Pendidikan 2025 untuk Jurnalis Indonesia, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Jembatani Donatur dan Panti Asuhan, Krisan Valerie Sangari Inisiasi Baku Bantu Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.