Pasar Ikan dan Resto Balekambang, Jadi Tempat Favorit Warga Surakarta Belanja Ikan Segar
Suasana Pasar Ikan Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (12/8/2025) malam tampak ramai.
Lauri (18), warga Banjarsari, terlihat sedang menunggu pesanan ikan nila yang sedang dibersihkan.
Ia mengaku rutin belanja di pasar ini setiap keluarganya ingin mengonsumsi ikan pada esok harinya.
“Dari saya sendiri, untuk belanja ikan di pasar ini, ketika ada momen tertentu semisal keluarga saya ingin konsumsi ikan esok harinya, maka saya rutin beli di sini, harganya relatif bersahabat, sehingga saya rutin ke sini,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan alasan utama memilih pasar ini adalah kesegaran ikan.
“Di sini ikannya dalam kondisi fresh dibanding dengan kios atau pasar di luar sini, serta pilihannya beragam, sehingga ketika belanja bisa mencakup beberapa jenis ikan,” ujarnya.
Tukang Parkir: Puncak Ramai di Akhir Pekan

Di area parkir, Wawan (46), tukang parkir yang sudah empat tahun bekerja di sini, mengatur motor yang keluar masuk pasar.
Ia hafal betul ritme keramaian Pasar Ikan Balekambang.
“Hari yang ramai akan pembeli, biasanya akhir pekan atau tanggal merah,” ujarnya sambil mengarahkan mobil masuk.
Wawan memastikan kerapian dan keamanan kendaraan menjadi prioritasnya.
“Untuk motor dikenai retribusi sebesar Rp 2 ribu dan mobil Rp 3 ribu, keamanannya sendiri sudah pasti terjamin aman,” tambahnya.
Pengelola Pasar: Pasar Multifungsi dengan Empat Area
Tim Tribunnews keesokan harinya juga mewawancarai pengelola Pasar Ikan Balekambang.
Liesmianingsih (58) yang kerap disapa Liesmia, pengelola Pasar Ikan Balekambang, menjelaskan bahwa dirinya mengelola lahan pasar milik Pemerintah Surakarta, yang dilelang oleh Pemkot Surakarta.
Sejak tahun 2012, lahan seluas 6.000 meter persegi tersebut telah berkembang menjadi pasar multifungsi.
Dengan luas area mencapai 6.000 meter persegi, Pasar Ikan Balekambang tidak hanya menjadi pusat belanja ikan segar, tetapi juga berfungsi sebagai destinasi rekreasi, edukasi, dan tempat berbelanja ikan pada malam hari.
“Pasar ini sendiri sebenarnya multifungsi, kami membagi menjadi empat area, pertama pasar ikan segar, kedua restoran, ketiga area gedung pertemuan, serta terakhir ada sentra UMKM berbasis ikan” jelasnya.
Sumber: TribunSolo.com
22 Mahasiswa Terima Beasiswa Pelatihan Bahasa Jepang |
![]() |
---|
22 Orang Mahasiswa di Solo Jateng Terima Bantuan Uang Rp 3 Juta Guna Persiapan Kerja di Jepang |
![]() |
---|
Pengurus Baru PWI Pusat Periode 2025-2030 akan Dilantik di Surakarta, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Generasi Muda Diminta Kuasai Digital Skill, Kreativitas, dan Siap Ciptakan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Ayu Widyaningrum Dapat Gelar Kehormatan 'Kanjeng Mas' dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.