Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok Letda Inf Thariq Singajuru, Perwira TNI Diduga Aniaya Juniornya Prada Lucky hingga Tewas

Berikut sosok Letda Inf Thariq Singajuru, perwira TNI yang diduga aniaya juniornya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23) hingga tewas.

Kolase: Tribunnews.com/Linkedin dan Facebook
TNI ANIAYA TNI - Kolase foto Letda Inf Thariq Singajuru, perwira TNI yang diduga aniaya juniornya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23) hingga tewas di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Usai lulus jenjang SMP, Letda Inf Thariq Singajuru kemudian menimba ilmu di SMA Plus Negeri 17 Palembang.

Ia mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Biologi, dan lulus 2015.

Sementara, karier dunia kemiliterannya diawali dengan masuk ke Akademi Militer pada 2017.

Ia kemudian lulus pada 2021 dan berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han).

Letda Inf Thariq Singajuru lantas ditugaskan di Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti (SYB), yang bermarkas di Tobir Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Oktober 2021.

Dirinya lalu berdinas di Kompi Senapan B Yonif TP 834/Wakanga Mere, satu satuan tugas bersama Prada Lucky.

Informasi tambahan, berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Letda Inf Thariq Singajuru sempat memiliki akun Instagram dengan username @eriksingajuru.

Ia memiliki 11,6 ribu pengikut.

Akun @eriksingajuru masih terindeks mesin pencarian Google hingga Jumat (8/8/2025) pukul 22.00 WIB.

Tetapi, saat diklik, akun Letda Inf Thariq Singajuru beserta foto-fotonya telah hilang dan hanya menampilkan pesan: 

Maaf, halaman ini tidak tersedia. Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak, atau halaman mungkin sudah dihapus

Baca juga: Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Kronologi dan Faktor Pemicu Terungkap

Diduga Ada Penyimpangan Seksual

Menurut laporan dari Asintel Kasdam IX/Udayana, penganiayaan terhadap Prada Lucky karena korban diduga memiliki penyimpangan seksual.

Hal ini disebut bisa diketahui ketika ada staf Intel Yonif 834/WM melakukan pemeriksaan terhadap Prada Lucky pada Minggu (27/7/2025) pukul 21.45 WITA.

Setelah diperiksa, pada keesokan harinya, Prada Lucky sempat kabur dari markas dengan berdalih izin ke kamar mandi.

Kemudian, salah satu anggota staf intel bernama Sersan Dua (Serda) Lalu Parisi Ramdani mengecek kamar mandi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved