Senin, 29 September 2025

Sosok Letda Inf Thariq Singajuru, Perwira TNI Diduga Aniaya Juniornya Prada Lucky hingga Tewas

Berikut sosok Letda Inf Thariq Singajuru, perwira TNI yang diduga aniaya juniornya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23) hingga tewas.

Kolase: Tribunnews.com/Linkedin dan Facebook
TNI ANIAYA TNI - Kolase foto Letda Inf Thariq Singajuru, perwira TNI yang diduga aniaya juniornya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23) hingga tewas di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Ternyata, Prada Lucky tidak ada di tempat. Selanjutnya, Serda Lalu melaporkan kejadian tersebut ke Sersan Satu (Sertu) Thomas Desambris Awi untuk selanjutnya diteruskan ke Komandan Kompi (Danki) Letnan Satu (Lettu) Inf Ahmad Faisal.

Ahmad pun lantas memerintahkan anak buahnya untuk mencari Prada Lucky.

Pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 10.45 WITA, Prada Lucky ditemukan di sebuah rumah warga yang merupakan tempat ibu asuhnya tinggal.

Selanjutnya, pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 01.30 WITA, rumah jaga tempat Prada Lucky dan Prada Richard Junimton Bulan didatangi oleh empat orang personel TNI yaitu Pratu Petris Nong Brian Semi, Pratu Ahmad Adha, Pratu Emanuel De Araojo, dan Pratu Aprianto Rede Raja.

Mereka lantas dianiaya oleh keempat prajurit tersebut menggunakan tangan kosong. Adapun Prada Richard diduga juga memiliki penyimpangan seksual.

Usai dianiaya, pada Sabtu (2/8/2025), Prada Junimton menderita demam, sedangkan Prada Lucky mengalami muntah-muntah.

Setelah diperiksa, Prada Junimmton diperbolehkan pulang. Sementara, Prada Lucky harus dirujuk ke RSUD Aeramo karena menderita hemoglobin (Hb) rendah.

Sempat membaik pada 3-4 Agustus 2025, kondisi Prada Lucky justru menurun pada Selasa (5/8/2025). Bahkan sampai dipindah ke ruang ICU dan harus menggunakan ventilator untuk membantu pernapasannya.

Nahas, keesokan harinya, Prada Lucky dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Ancaman Sersan Mayor Christian Namo ke Penganiaya Anaknya Prada Lucky: Saya Kejar Sampai ke Mana pun

Ada Sejumlah Luka di Punggung dan Dada

ANGGOTA TNI TEWAS - (Kiri) Foto Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) semasa hidup dan (Kanan) Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, pada Rabu (6/8/2025).
ANGGOTA TNI TEWAS - (Kiri) Foto Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) semasa hidup dan (Kanan) Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, pada Rabu (6/8/2025). (Kolase: POS-KUPANG.COM/HO)

Berdasarkan foto kondisi korban yang diperoleh Pos Kupang, terdapat luka mengering di seluruh punggung Prada Lucky.

Sementara, di dada dan perut Prada Lucky disebut adanya luka lebam. Dalam foto, kondisi dada kiri korban ada luka lebam yang sudah membiru.

Diduga, foto itu diambil ketika jenazah Prada Lucky akan dimandikan.

Ayah Prada Lucky, Chrisitan Namo pun menuntut keadilan atas kematian anaknya yang diduga dianiaya oleh seniornya tersebut.

Christian, yang juga merupakan anggota TNI berpangkat Sersan dan bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, mengatakan anaknya sempat curhat kepadanya.

Kepada Christian, Prada Lucky mengaku sempat disiksa oleh senior di barak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan