Senin, 29 September 2025

Ribuan Santri di Pati Siap Turun ke Jalan, Tolak Kenaikan PBB-P2 dalam Demo 13 Agustus

Para santri di Kabupaten Pati, Jawa Tengah berencana turut serta dalam aksi demonstrasi menolak kenaikan PBB-P2.

|
Editor: Nuryanti
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
SANTRI GABUNG AKSI - Koordinator Aliansi Santri Pati untuk Demokrasi (ASPIRASI), Sahal Mahfudh, memberikan pernyataan pada awak media di kawasan Alun-alun Pati, Rabu (6/8/2025). Pihaknya bakal mengerahkan 5 ribu santri untuk aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025. TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL 

Peserta aksi yang tidak terima kemudian beradu argumen dengan Plt Sekda Pati itu hingga videonya viral di media sosial.

Riyoso dalam pernyataannya mengatakan penertiban itu dilakukan guna mempersiapkan area dan rute yang bakal dilintasi Kirab Boyongan Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati.

Riyoso menegaskan aspirasi tetap dihargai, namun harus tertib agar tidak memicu provokasi.

Hal itu ia sampaikan agar acara kirab lima tahunan sekali tersebut nantinya dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif.

Riyoso menegaskan bahwa apa yang dilakukan sudah sesuai prosedur, di mana Satpol PP sudah dilengkapi surat tugas resmi.

“Aspirasi itu tidak masalah. Tapi kalau sampai ada kata-kata pembohong, penipu, saya khawatir akan memicu provokasi dan akhirnya bentrok antar pendukung,” ujar Riyoso.

Hingga saat ini, Pemkab Pati mencatat sudah ada lebih dari 35 desa yang melunasi PBB-nya.

Riyoso menegaskan, bagi masyarakat yang merasa keberatan membayar PBB, tersedia mekanisme pengajuan keringanan yang bisa diajukan secara prosedural.

“Kalau merasa keberatan, bisa mengajukan keringanan dengan kewajaran," pungkasnya

Di sisi lain, koordinator massa aksi, Ahmad Husei menyesalkan penyitaan dus air minum sumbangan masyarakat simpatisan aksi.

Hingga Selasa (5/8/2025) pagi, ratusan dus air mineral sumbangan masyarakat simpatisan aksi ditumpuk rapi, memanjang ke timur hingga nyaris menutupi seluruh pagar Kantor Bupati Pati.

"Kenapa sudah kami beri pemberitahuan (terkait aksi penggalangan donasi-red.), kami masih mau diusir? Kalau kami tidak boleh di sini, Sudewo (Bupati Pati) suruh pulang saja. Saya di sini sudah izin," teriak Husein kepada Plt Kepala Satpol PP Pati, Sriyatun.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 5.000 Santri Pati Gabung Aksi 13 Agustus, Ikut Tolak Kenaikan Pajak PBB-P2.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan