OTT KPK di Sulawesi Tenggara
KPK Dikabarkan OTT Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis Mengaku Ikuti Acara NasDem di Makassar
KPK gelar OTT di Kolaka Timur. Bupati Abdul Azis diduga ikut terjaring, namun ia membantah dan akui sedang hadiri acara NasDem.
Ia mengundurkan diri dari Polri untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur, dan kemudian menjabat sebagai Plt Bupati hingga akhirnya terpilih sebagai Bupati definitif pada 2023
Dia mundur sebagai anggota Polri dengan pangkat terakhir Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).
Aipda merupakan pangkat terendah dalam jajaran pangkat bintara tinggi Polri dengan tanda 1 balok perak bergelombang.
Sebelum mundur, Abdul Azis bertugas di Banit I Subdirektorat I Direktorat Intelijen dan Keamanan atau Dirintelkam Polda Sultra.
Dia pernah menjadi Ajudan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Riwayat Pendidikan
Diktukba Polri, SPN Batua (2004)
S1 Universitas Sulawesi Tenggara (2016)
S2 Universitas Sulawesi Tenggara (2023)
Karier & Jabatan
Mantan anggota Polri berpangkat Aipda
Badit Intelkam Polda Sultra (2004)
ADC Gubernur Sultra (2018)
Wakil Bupati Koltim (2022)
Plt. Bupati Koltim (2022–2023)
Bupati Koltim definitif sejak 27 November 2023
OTT KPK di Sulawesi Tenggara
KPK Geledah dan Segel Ruangan Pejabat Kemenkes Terkait Kasus Suap Bupati Koltim |
---|
Bupati Koltim Terjaring KPK, Surya Paloh Minta Fraksi NasDem di DPR Gelar RDP Bahas Terminologi OTT |
---|
Profil Kolaka Timur yang Baru Berdiri 12 Tahun: Dua Bupatinya Ditangkap KPK, Sama-sama Masih Muda |
---|
Surya Paloh Sebut Penangkapan Bupati Kolaka Timur Drama, Eks Penyidik KPK: KPK Kurang Komunikasi |
---|
Abdul Azis Jauh-jauh dari Koltim ke Jakarta demi Atur Pemenang Tender Proyek RSUD, Minta Fee Rp9 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.