Kamis, 2 Oktober 2025

2 ASN Ditangkap Densus 88: PNS Kemenag Aceh Diduga Petinggi Organisasi Teror, Pegawai Dispar Danai

Dua ASN yang ditangkap Densus 88 di Aceh ternyata berperan sebagai petinggi organisasi terorisme dan diduga mendanai serta melakukan perekrutan.

Tribun Wiki
ASN TERORIS - Ilustrasi terorisme. Dua ASN yang ditangkap Densus 88 di Aceh pada Selasa 5/8/2025) ternyata berperan sebagai petinggi organisasi terorisme dan diduga mendanai serta melakukan perekrutan. 

TRIBUNNEWS.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di sebuah showroom mobil di Banda Aceh, Aceh, pada Selasa (5/8/2025).

Densus 88 Antiteror diciptakan sebagai satuan anti teror yang memiliki kemampuan untuk menumpas setiap aktivitas terorisme di tanah air Indonesia.

Adapun dua ASN yang diringkus berinisial ZA (47), ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, dan MZ (40), ASN di Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh.

ZA ditangkap karena diduga memiliki peran dalam mendanai salah satu organisasi terorisme.

“Menurut keterangan awal, ZA diduga terlibat dalam pendanaan kegiatan salah satu organisasi teror,” kata juru bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, dikutip dari Serambinews.com, Rabu (6/8/2025).

Tak cuma mendanai, ZA juga diduga turut mengelola aliran dana demi mendukung logistik dan aktivitas organisasi terorisme tersebut.

Baca juga: ASN Kemenag Diringkus Densus 88 di Aceh, Diduga Pentolan Jaringan Teror

Sementara, MZ diduga merupakan salah satu petinggi jaringan organisasi terorisme di Aceh.

Mayndra mengungkapkan MZ diduga memiliki tugas untuk melakukan perekrutan dan kaderisasi.

Di sisi lain, selain penangkapan, Densus 88 turut mengamankan sejumlah barang bukti seperti beberapa telepon genggam hingga senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk pelatihan.

Selain itu, ada pula dokumen-dokumen yang diduga berisi aktivitas kelompok terorisme.

“Dalam penegakan hukum tersebut, petugas Densus 88 berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting, antara lain satu unit laptop, beberapa telepon genggam, media penyimpanan berupa flashdisk, serta senjata tajam yang diduga digunakan dalam rangka pelatihan,” kata Mayndra.

Kemenag dan Wali Kota Banda Aceh Buka Suara

Terkait penangkapan ini, Kemenag dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh turut buka suara.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Aceh, Azhari membenarkan bahwa MZ merupakan salah satu anak buahnya.

“Informasi ini berdasarkan surat pemberitahuan penangkapan dari kepolisian,” ujar Azhari, masih dikutip dari Serambinews.com.

Azhari menyebut berdasarkan informasi dari rekannya di kantor, MZ bukanlah sosok yang bertingkah aneh.

Selain itu, dia juga mengungkapkan tidak ada gelagat yang berbeda dengan para ASN lainnya.

Terpisah, Sekjen Kemenag, Kamarudin Amin, menegaskan mendukung seluruh upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Densus 88.

Namun, dia tetap mengingatkan agar penegakan hukum yang dilakukan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

“Kita dukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme, tentu dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah,” katanya.

Kamaruddin mengungkapkan pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari Densus 88 terkait dugaan keterlibatan salah satu ASN Kemenag tersebut dalam jaringan terorisme di Indonesia.

Dia juga menegaskan pihaknya akan kooperatif jika memang Densus 88 membutuhkan keterangan.

“Kementerian Agama adalah leading sector penguatan moderasi beragama. Tentu keterlibatan ASN Kemenag dalam gerakan terorisme tidak bisa kita tolerir. Kita akan berikan sanksi berat sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Kamaruddin.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Aceh: ASN di Kanwil Kemenag dan Pemko Banda Aceh

Sementara, Wali Kota Banda Aceh, Sa'aduddin Djamal, mengaku tidak percaya ketika salah satu ASN di Dispar ditangkap atas dugaan terlibat organisasi terorisme.

"Jujur kita kaget. Tidak menyangka ada ASN terlibat terorisme," ujar Illiza pada Selasa.

Dia pun menegaskan pihaknya akan menghormati proses hukum yang kini tengah berjalan setelah dilakukannya penangkapan.

Illiza juga menegaskan akan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus yang menimpa salah satu anak buahnya di Dispar Banda Aceh itu ke pihak berwajib.

“Kita menghormati proses hukum yang berjalan, berikutnya kita menunggu informasi dan perkembangan lanjutan,” ujarnya.

Tugas Densus 88

Mengutip laman Tribatanews Polri, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Densus 88 AT Polri adalah satuan anti teror milik Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diprioritaskan untuk menghancurkan setiap tindak pidana terorisme di Republik Indonesia. 

Satuan Anti Teror Burung Hantu ini dilatih untuk menangani semua jenis aksi terorisme di Indonesia.

Densus 88 AT Polri diciptakan sebagai satuan anti teror yang memiliki kemampuan untuk menumpas setiap aktivitas terorisme di tanah air Indonesia. 

Densus 88 AT Polri terdiri dari anggota-anggota polisi yang berpengalaman dalam strategi dan taktik terhadap tindak pidana terorisme

Selain itu, seluruh provinsi yang ada di Indonesia juga memiliki perwakilan Densus 88 AT Polri yang disebut dengan Satgaswil Densus 88 AT Polri. 

Fungsi Satgaswil Densus 88 AT Polri adalah mendeteksi aktivitas para teroris di setiap daerah serta menangkap para pelaku tindak pidana terorisme yang dapat merusak kedaulatan Republik Indonesia.

Densus 88 AT Polri adalah salah satu dari satuan anti teror di Indonesia, di samping Koopssus TNI, Kopaska TNI AL, Yontaifib Kormar RI, Pasgegana Korbrimob Polri, Sat 81 Kopassus TNI AD, Denjaka Kormar RI, Sat Bravo 90 Kopasgat TNI AU, Tontaipur Kostrad TNI AD, Yon Raider TNI AD, dan Nitintelsus BIN RI.

 

Sebagian artikel telah tayang di Serambinews.com dengan judul "Densus 88 Ungkap Peran 2 ASN Diduga Terlibat Terorisme, MZ Diyakini Petinggi Jaringan Teror di Aceh"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Serambinews.com/Agus Ramadhan/Rianza Alfandi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved