Jumat, 3 Oktober 2025

Ikuti Jalan Sehat, Siswi SD di Bangkalan Tewas Tertimpa Pohon, Dinkes: Panitia Tak Ajukan Ambulans

Siswi SD di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura meninggal usai tertimpa dahan pohon saat menyimak nomor kupon undian, Minggu (3/8/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUN MADURA/AHMAD FAISOL
RUMAH DUKA - Keranda jenazah terlihat di halaman rumah almarhumah siswi Kelas V SDN Demangan I, Yasinta Dwi Amira (11), Minggu (3/8/2025). Anak kedua dari tiga bersaudara itu meninggal dunia setelah tubuhnya tertimpa dahan pohon trembesi saat berteduh menunggu pengundian hadiah Jalan Sehat peringatan Hari Koperasi Ke-78 di Pendopo Agung Bangkalan. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinkes Bangkalan, Nur Hotibah.

"Saya sudah cek, belum ada surat masuk ke Dinkes. Bahkan saya cek lagi karena takut kelewat, ternyata di aplikasi ataupun yang manual juga tidak ada," ujarnya pada Minggu (3/8/2025). 

Menurut Nur Hotibah, permintaan tenaga medis biasanya dilakukan oleh organisasi, instansi, atau masyarakat yang menggelar kegiatan dengan banyak peserta.

Hal ini penting sebagai langkah antisipasi atau kesiapsiagaan saat terjadi insiden yang membutuhkan penanganan medis. 

"Biasanya setiap ada kegiatan dari organisasi atau pihak lain itu mengajukan permintaan petugas P3K ke Dinkes, setelah itu kami tindaklanjuti ke PSC atau teman-teman di 22 puskesmas yang ada," tambahnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Rombongan Mahasiswa KKN Unand Tersesat di Hutan, Sempat Kirim Pesan Kehabisan Logistik

Firasat ayah

Rumah korban yang berada di Kampung Lorong Dalam, Kelurahan Kraton, diselimuti duka yang mendalam.

Berdasarkan keterangan keluarga, Yasinta mengikuti jalan sehat bersama ibunya, Siti Fatimah dan Rhanie yang sama-sama mengajar di SDN Demangan 1.

Sebelum peristiwa ini terjadi, kerabat mengungkapkan ayah Yasinta bernama Happy Capricorn sempat mengajak putrinya untuk pergi ke acara keluarga di Kabupaten Pamekasan.

Namun, Yasinta memilih ikut jalan sehat dengan alasan akan menjadi jalan sehat yang terakhir kali bagi korban.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hasan yang menjadi rekan kerja Happy sebagai guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan.

“Bapaknya bepergian ke Pamekasan untuk menghadiri arisan keluarga. Bapaknya sempat mengajak namun korban tidak mau dan bilang, ‘enggak, saya mau ikut jalan santai, ini jalan santai saya yang terakhir’. Mungkin sudah ada firasat,” ungkap Hasan ketika ditemui di rumah duka.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Diskop Umdag, Achmad Siddik, mengunjungi rumah duka setelah kejadian tersebut dan mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam. 

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Yasinta, siswi SDN Demangan 1, semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Breaking News, Jalan Sehat Berubah Tragedi Mengerikan, Siswi SD Bangkalan Tewas Tertimpa Dahan Pohon.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved