Ikuti Jalan Sehat, Siswi SD di Bangkalan Tewas Tertimpa Pohon, Dinkes: Panitia Tak Ajukan Ambulans
Siswi SD di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura meninggal usai tertimpa dahan pohon saat menyimak nomor kupon undian, Minggu (3/8/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Bobby Wiratama
Tak hanya itu, terdapat beberapa luka yang diderita korban.
"Ada luka serta deformitas di lengan kanan atas bagian kiri, paha kanan membengkak dan disertai pemendekan kaki kanan. Tidak ada pendarahan hidung dan tidak ada perdarahan telinga, tidak muntah,” pungkasnya.
Tak ada ambulans
Menurut keterangan saksi berinisial AH, sebelum menimpa Yasinta dan Rhanie, beberapa ranting lapuk lebih dulu berjatuhan di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, tragedi dahan jatuh itu hanya berselang sekitar 10 menit setelah Bupati Bangkalan, Lukman Hakim turun dari podium memberikan sambutan dan melintasi lokasi kejadian untuk kembali masuk ke Pendopo Agung.
“Saya kebetulan berada sekitar 3 meter dari posisi korban siswi itu, dahannya besar tapi agak bengkok. Di lokasi kejadian memang banyak peserta, ada siswi, guru, hingga para orang tua,” ungkap AH kepada Tribun Madura.
“Bahkan langkah Pak Bupati sempat tertahan di lokasi itu karena banyak peserta meminta foto bersama,” lanjutnya.
Baca juga: Diduga Tak Ditangani, Pasien Kritis Meninggal di Puskesmas, Dinkes Mamasa Sulbar Akui Kurang Nakes
Ditanya terkait evakuasi korban menggunakan mobil pikap, AH mengaku tidak melihat ambulans siaga di lokasi tersebut.
Bahkan, mobil pikap tersebut spontan dihentikan oleh personel dinas perhubungan yang sedang berjaga.
“Iya betul, memang tidak ada ambulans, korban dinaikkan pikap seperti dalam video yang beredar. Mobil pikap itu dihentikan di jalan oleh personel dinas perhubungan," jelas AH.
Terkait kondisi korban, saksi melihat korban Rhanie kesakitan di bagian paha tetapi tidak ditemukan bekas luka di bagian kepala.
"Korban saat itu sepertinya mengalami patah pada lengan tangan kiri, tapi tidak ada bekas luka pada bagian kepala,” pungkasnya.

Dinkes buka suara
Mengutip Kompas.com, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan membenarkan tidak adanya ambulans siaga di lokasi kejadian.
Sebab, panitia kegiatan tersebut, yakni Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskop Umdag) tidak mengajukan permintaan tenaga medis maupun ambulans ke Dinkes Bangkalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.