Kelompok Bersenjata di Papua
HUT ke-80 RI Dibayangi Teror KKB Papua: Bandara Ditembaki, Pejabat Diancam
Papua memanas jelang HUT RI ke-80. KKB tembaki bandara, ancam pejabat, dan diduga balas dendam atas tewasnya komandannya.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyatakan bahwa pejabat yang masih mendukung pemerintah Indonesia akan menjadi target serangan.
“Jika Presiden Prabowo Subianto beserta timnya bersedia untuk melakukan perundingan dengan kami, maka harus difasilitasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau pun lembaga-lembaga internasional yang diakui oleh dunia ataupun sebuah negara netral yang siap memfasilitasi kami untuk duduk di meja perundingan,” tegas Sebby Sambom, Jubir TPNPB-OPM.
Sebby menyebut alasan utama mereka membuka ruang dialog adalah demi kemanusiaan, agar lebih dari 97.000 warga sipil Papua yang terdampak konflik bisa kembali ke rumah dan mendapat akses bantuan kemanusiaan.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa ancaman KKB terhadap pejabat Papua hanyalah bagian dari propaganda yang tidak perlu direspon berlebihan.
"Itu hanya propaganda gerombolan OPM. Tidak usah dihiraukan dan didengarkan," ujar Mayjen Kristomei Sianturi.
Kristomei juga menegaskan bahwa TNI tetap membuka ruang bagi anggota TPNPB-OPM yang ingin kembali bergabung dengan NKRI untuk membangun Papua secara damai.
"Tangan terbuka bagi saudara-saudara mantan anggota OPM yang menyadari kekeliruannya dan ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," kata Mayjen Kristomei Sianturi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.