Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

KSAD Jenderal Maruli: TNI Terus Evaluasi Jalur Penyelundupan Senjata OPM dari Australia

TNI terus melakukan evaluasi terhadap berbagai kemungkinan jalur penyelundupan senjata yang dilakukan OPM dari Australia.

Penulis: Chaerul Umam
Tangkapan Layar Kanal Youtube TNI AD
SENJATA DARI AUSTRALIA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. TNI terus melakukan evaluasi terhadap berbagai kemungkinan jalur penyelundupan senjata yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Australia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap berbagai kemungkinan jalur penyelundupan senjata yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Australia.

Menurut Maruli, luasnya wilayah Indonesia membuat pengawasan menjadi tantangan tersendiri. 

Meski demikian, TNI akan terus memperkuat pengamanan di semua jalur masuk, baik laut, udara, maupun darat.

“Ya kita kan mencoba menjaga, tapi kan kuas daerah kita kan sangat ini. Tapi kan nanti kita coba, apakah itu masuknya dari laut, udara, darat. Ya kita evaluasi terus lah,” kata Maruli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Sebelumnya, otoritas Australia menahan dua pria asal Queensland dan New South Wales setelah penyelidikan antiterorisme yang berlangsung selama dua tahun. 

Keduanya diduga terhubung dengan aktivitas penyelundupan senjata yang ditujukan untuk TPNPB-OPM, kelompok yang pernah menyandera pilot Selandia Baru, Phillip Mehrtens.

Mehrtens disandera pada Februari 2023 setelah pesawatnya mendarat di Bandara Paro, Papua Barat, dan baru dibebaskan setelah 592 hari pada September 2024.

Kedua tersangka kini menghadapi tuduhan konspirasi mengekspor senjata dan suku cadang senjata api, penyediaan senjata secara ilegal, serta konspirasi mengekspor barang kategori Tingkat 2. Jika terbukti bersalah, ancaman hukuman maksimal mencapai 10 tahun penjara.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan