Berenang di Zona Terlarang, 2 Mahasiswa Hilang Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut
Dua orang mahasiswa hilang saat berenang di zona berbahaya Pantai Puncak Guha, Garut, Jabar Minggu (20/7/2025) pagi.
TRIBUNNEWS.COM - Dua orang mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, terseret ombak pantai selatan Garut.
Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Puncak Guha, Garut, Minggu (20/7/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Pantai ini sebetulnya tidak diperuntukkan untuk berenang, karena didominasi batu karang dan banyak lubang berbahaya.
Kejadian pengunjung terseret ombak di Pantai Puncak Guha, bukan pertama kali ini terjadi.
3 terseret ombak, hanya 1 selamat
Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin mengatakan, sebenarnya ada tiga mahasiswa yang hanyut saat berenang di pantai.
Mengutip TribunJabar.id, dari tiga mahasiswa, hanya satu orang saja yang berhasil selamat.
Ia menuturkan, peristiwa ini bermula dari para korban yang turun ke pantai untuk berenang pada pukul 09.00 WIB.
Tiba-tiba, ketiganya terseret ombak saat sedang berenang.
"Dari pengakuan saksi, awalnya pada pukul 09.00 mereka turun ke pantai untuk berenang,"
"Beberapa waktu kemudian ketiga korban terseret ombak," ujar Aep, Minggu (20/7/2025).
Ia menuturkan, korban datang ke Pantai Puncak Guha bersama rombongan dengan jumlah 10 orang.
Korban selamat, lanjut Aep, saat ini mendapatkan perawatan medis di Puskesmas.
Baca juga: Pria Kendari Tewas Tenggelam, Jenazah Ditemukan di Kedalaman 8 MeterĀ
"Yang selamat itu bernama Ahmad Bagas Permana. Yang masih dalam pencarian bernama Oka Mahbubu Rijal dan Ripan Muhamad Yusuf," pungkasnya.
Bukan kejadian pertama
Koordinator Forum Penanggulangan Bencana Garut Selatan (FPS Garsel) Ipi Mupliana juga menuturkan hal serupa.
Ia menceriakan, korban dan teman-temannya datang ke Puncak Guha untuk berkemah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.