Pria Kendari Tewas Tenggelam, Jenazah Ditemukan di Kedalaman 8 Meter
Korban dilaporkan hilang sejak Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WITA setelah turun ke pantai untuk menangkap ikan
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KONAWE SELATAN — Seorang pria asal Kota Kendari ditemukan meninggal dunia usai dilaporkan hilang saat mencari ikan di pesisir Perairan Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (12/7/2025) malam.
Korban berinisial R (40), warga Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Ia dilaporkan hilang sejak Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WITA setelah turun ke pantai untuk menangkap ikan.
Rekan korban, N, yang turut berada di lokasi kejadian, sempat mendengar teriakan minta tolong dari arah korban.
Namun saat dilakukan pencarian awal, hanya ditemukan peralatan memancing milik korban, seperti tombak dan senter.
Baca juga: Cerita Nelayan Bali Temukan Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu di Laut: Dikerumuni Burung
Tim SAR Gerak Cepat
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin, mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 22.35 WITA.
Mereka langsung memberangkatkan tim rescue sekitar pukul 22.50 WITA menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 29 kilometer dari markas KPP Kendari.
Operasi pencarian melibatkan unsur SAR gabungan dari berbagai pihak, termasuk ABK KN SAR Pacitan, Polairud Polda Sultra, Babinsa dan Polsek Moramo Utara, Kartana, UKM SAR UHO
IEA Sultra, DDV Sultra, KSR PMI UHO serta masyarakat dan keluarga korban.
Berbagai perlengkapan utama turut dikerahkan seperti rescue car, ambulans, rubber boat, longboat, Rigid Inflatable Boat (RIB), alat deteksi bawah air, peralatan selam, peralatan medis SAR, komunikasi, dan perlengkapan evakuasi lainnya.
Ditemukan di Kedalaman 8 Meter
Setelah pencarian intensif dilakukan sepanjang malam, jasad korban berhasil ditemukan pada Minggu (13/7/2025) pagi, sekitar 45 meter dari titik terakhir ia terlihat, dengan kedalaman sekitar 8 meter.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Amiruddin dalam keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Minggu.
Jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
Dengan ditemukannya korban, Amiruddin menyatakan bahwa operasi pencarian resmi ditutup.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR dan masyarakat yang turut membantu selama proses pencarian. (Tirbun Sultra/Samsul)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Nelayan Asal Kendari Tewas Tenggelam di Perairan Tanjung Tiram Konawe Selatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.