Berita Viral
Cerita Pilu MPLS: SD yang Hanya Dapat 1 Siswa di Solo, Tak Ada Murid Baru di Batang
Tahun ajar 2025/2026 ini, banyak sekolah yang hanya menerima sedikit murid. Seperti yang terjadi di Kota Solo dan Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Endra Kurniawan
Sekolah tersebut diapit oleh pusat perniagaan dan jarak dengan pemukiman paling dekat satu kilometer.
"Jadi yang di tengah kota itu tidak ada pemukiman yang cukup di sana. Itu juga menjadi salah satu (penyebab sekolah sepi peminat)," tambahnya.
Selain faktor eksternal, Dian juga menyoroti adanya faktor internal seperti branding sekolah.
"Faktor berikutnya juga dimungkinkan memang yang perlu kita garap kedepannya yakni menampilkan apa sih sisi apa yang dimiliki oleh sekolah atau branding."
"Sekarang yang sedang kami kejar adalah dengan lomba-lomba skala nasional maupun internasional. Tapi, memang kita mulai di jenjang SMP karena di jenjang tersebut dibutuhkan bantuan seperti bahasa," pungkasnya.
SD di Batang Tak Punya Siswa Baru
Sementara itu, masih di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Batang.
SDN Kranggan 1 yang terletak di Kecamatan Tersono, Batang tak mendapat siswa satu pun tahun ini.
Bahkan, kondisi tersebut sudah berjalan selama tiga tahun terakhir.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang pun mencoba membuat solusi merger dengan SDN Kranggan 2.
Subuh Haryo selaku Kepala SDN Kranggan 1 mengatakan, perlu adanya sosialisasi dengan warga sekitar dan melibatkan dinas-dinas terkait.
Baca juga: Mengenal Asesmen MPLS 2025 SMP-SMA: Jumlah Soal, Contoh Soal, Waktu Pengerjaan
Nantinya, kedua sekolah tersebut akan bergabung menjadi satu dan berganti nama menjadi SDN Kranggan saja.
“Rencananya memang sudah sejak tahun ajaran kemarin, tapi kami belum menerima surat resminya."
"Sekarang tinggal menunggu surat resmi dari dinas,” ujar Subuh, dikutip dari TribunJateng.com.
Subuh menuturkan, sepinya siswa yang mendaftar dipengaruhi oleh banyak faktor.
Salah satunya seperti berdirinya sekolah swasta di wilayah yang sama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.