Berita Viral
Cerita Pilu MPLS: SD yang Hanya Dapat 1 Siswa di Solo, Tak Ada Murid Baru di Batang
Tahun ajar 2025/2026 ini, banyak sekolah yang hanya menerima sedikit murid. Seperti yang terjadi di Kota Solo dan Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru mungkin jadi momen yang menyenangkan.
Bisa mengenal tempat sekolah baru dan mendapatkan teman baru.
Namun, bagaimana dengan sekolah yang hanya mendapatkan satu orang siswa baru saja? Seperti yang terjadi di SDN Kauman 27 Kota Solo, Jawa Tengah.
Tahun ajar 2025/2026 ini, SDN Kauman 27 Solo hanya mendapatkan satu orang siswa baru saja.
Padahal, lokasi SD tersebut cukup strategis karena berada di tengah kota.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Rineta menuturkan ada sejumlah faktor yang membuat sekolah tersebut sepi peminat.
Salah satunya yakni adanya pergeseran pola pandang dari orang tua siswa.
Ia menceritakan, 10 tahun lalu ada 240 lebih sekolah di Kota Solo.
Pada tahun ini, hanya ada 120 lebih sekolah, hampir berkurang setengahnya.
Menurut Dian, saat ini orang tua siswa lebih memilih mendaftarkan anak mereka di sekolah swasta yang dilengkapi pembelajaran agama, mulai dari PAUD, TK, hingga SD.
"Yang pertama yang lebih besar (pengaruhnya) adalah orang tua muda yang kami lihat seiring berjalannya waktu lebih memilih mengutamakan menyekolahkan anak di jenjang yang rendah ke sekolah-sekolah berbasis keagamaan," urai Dian, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: 5 Contoh Pidato Penutupan MPLS 2025, Dibaca oleh Kepala Sekolah untuk Siswa Baru
Selain itu, sepinya SDN Kauman 27 meski di tengah kota, sekolah tersebut cukup jauh dari pemukiman.
"Yang kedua di tengah Kota Surakarta kini ada pergeseran pemukiman menjadi hotel, rumah sakit, pertokoan, sehingga banyak pemukiman bergeser ke pinggir,"
"Dan kalau kita lihat SD-SD di pinggiran (kota) itu penuh, dan malah cenderung menolak-nolak (siswa)," lanjut Dian.
SDN Kauman 27 sendiri terletak di kompleks Keraton Kasunanan Solo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.