Kamis, 2 Oktober 2025

Berita Viral

Akhir Polemik Sound Horeg di Malang, Diprotes Warga hingga Berujung Pengeroyokan, Damai usai Mediasi

Laporan polisi telah dibuat terkait kericuhan karnaval sound horeg di Malang, tapi kini kedua belah pihak memilih untuk damai.

Penulis: Nuryanti
IST via SURYAMALANG.COM
SOUND HOREG MALANG - Kedua belah pihak yaitu warga yang menjadi korban pemukulan dan peserta sound horeg saat dipertemukan dan dimediasi di Kelurahan Mulyorejo, Kota Malang, Senin (14/7/2025). Laporan polisi telah dibuat terkait ricuh karnaval sound horeg di Malang, tapi kini kedua belah pihak memilih damai. 

TRIBUNNEWS.COM - Kericuhan karnaval budaya disertai sound horeg, viral di media sosial.

Karnaval itu digelar di wilayah Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (13/7/2025).

Awalnya, warga berinisial MA (57) merasa terganggu dengan suara sound horeg ketika rombongan karnaval melintas di depan rumahnya.

MA pun mengamuk dan mengajukan protes, sebab di waktu yang bersamaan, anaknya sedang sakit.

Istri MA, RM (55), disebut terlebih dahulu meneriaki rombongan karnaval dari rumahnya.

Tidak lama kemudian, MA keluar dari rumah untuk meminta secara langsung agar peserta mematikan musik dari sound horeg.

Situasi memanas ketika MA mendorong salah satu peserta karnaval.

"Tindakan MA mendorong salah satu peserta memicu reaksi keras dari rekan-rekannya yang lain. Mereka tidak terima dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap MA," ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Senin (14/7/2025), dilansir SURYAMALANG.COM.

Akibat pengeroyokan tersebut, MA menderita luka di bagian pelipis dan segera melaporkan kejadian itu ke Polresta Malang Kota.

Berakhir Damai

Meskipun laporan polisi telah dibuat, kedua belah pihak memilih untuk tidak melanjutkan proses hukum.

Kedua belah pihak telah melakukan mediasi, yakni warga yang menjadi korban pemukulan dan peserta sound horeg.

Baca juga: Viral Kericuhan Sound Horeg di Malang, Peserta Karnaval Pukul Warga yang Protes

Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, pelaksanaan mediasi melibatkan pihak Kelurahan Mulyorejo.

"Pada hari ini, mediasi difasilitasi oleh Kelurahan Mulyorejo bersama pihak kepolisian."

"Dalam mediasi itu, kedua belah pihak dipertemukan," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin.

Ipda Yudi mengungkapkan, warga yang menjadi korban pemukulan itu sempat melapor ke Polresta Malang Kota.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved