Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

3 Fakta Rombongan Baju Putih Ritual di Gunung Lawu: Naik Pakai Baju Biasa, Ternyata dari Purwodadi

Rombongan ziarah ke puncak Gunung Lawu pakai jubah putih. Disparpora Karanganyar protes karena area umum.

Tribun Jateng/Agus Iswadi
ILUSTRASI GUNUNG LAWU - Viral video rombongan berpakaian serba putih jalani ritual di Gunung Lawu. Pengelola menegaskan mereka mendaki dari jalur yang tak resmi. 

Seorang pendaki bernama Dandang Adi Pratama melihat langsung ritual yang dijalani rombongan berpakaian putih.

Remaja 17 tahun itu mendaki Gunung Lawu pada Jumat, (11/7/2025) pagi dan tiba di puncak sekitar pukul 09.30 WIB.

Ketika hendak berfoto di tugu puncak, Dandang melihat puluhan orang menjalani ritual.

"Saya baru sampai puncak kan, terus sudah ada orang pakai baju putih sudah siap-siap (melakukan rituan)," tuturnya.

Baca juga: Viral Puluhan Orang Berbaju Putih Lakukan Ritual Mirip Tawaf di Gunung Lawu

Proses ritual berlangsung sekitar dua jam sehingga Dandang memilih menunggu.

"Jadi ya kami ngalah di bawah, nunggu," imbuhnya.

3. Rombongan dari Purwodadi

Asisten Perhutani BKPH Lawu Selatan, Mulyadi, menyatakan rombongan berbaju putih berasal dari Sumber Banggi, Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah.

“Mereka melakukan kegiatan ini setiap tahun di puncak Gunung Lawu dengan maksud ziarah, untuk menghormati Sunan Gunung Lawu,” tuturnya, Senin (14/7/2025), dikutip dari Surya.co.id.

Tercatat sekitar 100 orang mengikuti kegiatan tersebut yang dilakukan setelah tanggal 11 Suro.

“Mereka naik hari Kamis pagi, kemudian berkemah di atas. Hari Jumat, menjelang sholat Jumat mereka melakukan acara itu."

"Artinya peserta berganti pakaian di puncak Lawu itu. Pakaian putih tidak dikenakan dari bawah,” tuturnya.

Baca juga: Kata Manajemen GBK soal Suara Desahan Wanita yang Viral, Dari Sini Sumbernya

Sementara itu, Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Best Haryanto, menceritakan rombongan baju putih sempat mampir ke situs yang terletak di sekitar Cemoro Kandang.

"Mereka sempat ke sini hari Rabu sebelum naik mendaki gunung," bebernya.

Ia membenarkan adanya ritual yang digelar pada bulan Suro.

"Intinya katanya mau naik ya tapi enggak tahu naiknya kapan, intinya mau nginap dulu gitu tapi ya mau nginap sambil nunggu teman-temannya gitu," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kelompok Berpakaian Putih di Puncak Lawu Karanganyar: Lantunkan Langgam Jawa Keliling Triangulasi

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Mardon) (Surya.co.id/Febrianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved