Berita Viral
3 Fakta Rombongan Baju Putih Ritual di Gunung Lawu: Naik Pakai Baju Biasa, Ternyata dari Purwodadi
Rombongan ziarah ke puncak Gunung Lawu pakai jubah putih. Disparpora Karanganyar protes karena area umum.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pria dan wanita berpakaian serba putih menjalani ritual di puncak Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat (11/7/2025) lalu.
Rombongan pria tampak mengenakan jubah dan bersorban, sedangkan wanita mengenakan mukena.
Mereka duduk melingkar di tugu puncak Gunung Lawu sambil membaca doa.
Prosesi ritual dilanjutkan dengan berjalan mengelilingi puncak Gunung Lawu searah jarum jam.
Ritual tersebut viral setelah direkam pendaki dan dibagikan di media sosial.
Berikut tiga fakta ritual di puncak Gunung Lawu:
-
Naik Pakai Baju Biasa
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Hari Purnomo, menyatakan ritual yang dilakukan di area umum menyalahi aturan.
Ritual dengan peserta pakaian serba putih dan diikuti puluhan orang baru pertama kali terjadi.
Berdasarkan data pendakian, mereka naik melalui jalur Cemoro Sewu pada Kamis (10/7/2025).
Rombongan itu menggunakan pakaian biasa dan berganti menjadi serba putih ketika tiba di puncak.
Baca juga: Viral Kericuhan Sound Horeg di Malang, Peserta Karnaval Pukul Warga yang Protes
"Itu kan pendakian kok, bukan tempat ibadah kok," bebernya.
Selama ini banyak masyarakat yang menggelar ritual di bulan Muharram atau bulan Suro namun dalam skala kecil.
"Kalau justru dari kelompok-kelompok penganut kepercayaan kan tidak seperti yang pakai jubah putih-putih itu," sambungnya.
Ia menilai kegiatan itu kurang sesuai karena digelar di area umum.
"Jangan sampai terulang lagi. Kalau memang akan mengadakan ibadah ya di tempat khusus beribadah, bukan di tempat umum kan gitu menurut saya," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.