Polisi Tewas di NTB
4 Fakta Kasus Brigadir Nurhadi: Tewas Dianiaya Atasan di Vila, 2 Perwira Jadi Tersangka & Ditahan
Berikut fakta-fakta kasus meninggalnya Brigadir Nurhadi, anggota Propam Polda NTB yang tewas usai dianiaya dua atasannya di Vila Gili Trawangan.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya anggota Propam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi kini menjadi sorotan publik karena ada dugaan kejanggalan dalam kematiannya.
Diketahui Brigadir Nurhadi meninggal setelah dikabarkan tenggelam di kolam renang saat berada di sebuah vila kawasan Gili Trawangan, Lombok Utara, pada 16 April 2025.
Namun kini terungkap kematian Brigadir Nurhadi ini bukan karena tenggelam, tapi karena menerima aksi penganiayaan dari dua atasannya.
Berikut rangkuman fakta-fakta terkait kasus meninggalnya Brigadir Nurhadi:
1. Awalnya Pergi ke Vila, Bersenang-senang Bersama Atasan
Kasus Brigadir Nurhadi ini bermula saat ia diajak atasannya liburan ke sebuah vila di kawasan Gili Trawangan, Lombok.
Tak hanya Brigadir Nurhadi dan atasannya saja, tapi ada juga dua orang wanita lain yang turut serta.
Hal ini diungkap oleh Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat.
"Dari penjelasannya yang satu mereka (tersangka dan korban) ke sana (Gili Trawangan) untuk happy-happy dan pesta," kata Syarif.
Kemudian setelah tiba di vila, Brigadir Nurhadi ternyata diberi obat penenang.
Namun, dalam rentang waktu pukul 20.00-21.00 Wita, tidak ada satupun saksi yang melihat kejadian tersebut, peristiwa itu juga tak terekam kamera CCTV.
Baca juga: Rekam Jejak Harta Kompol Yogi Purusa, Jebolan Akpol 2010 Diduga Bunuh Brigadir Nurhadi, Kini Dipecat
"Sehingga space waktu ini patut diduga tempat terjadinya (pencekikan) seperti yang disampaikan seperti hasil ekshumasi. Karena ada faktor sebelumnya diberikan sesuatu yang seharusnya tidak dikonsumsi tapi dikonsumsi," jelas Syarif.
Sebelum tewas, Brigadir Nurhadi disebut sempat merayu rekan wanita dari seorang tersangka.
Hal ini pun telah dibenarkan oleh saksi yang ada di TKP.
"Ini dibenarkan oleh saksi yang ada di TKP," jelas Syarif.
2. Hasil Autopsi Brigadir Nurhadi: Tewas karena DicekikĀ
Menurut Ahli forensik Universitas Mataram, dr Arfi Samsun, Brigadir Nurhadi tewas karena mengalami penganiayaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.