Berita Viral
Ketua RT Sebut T 'Mas Pelayaran' di Rumah karena Cuti, Pulang karena Ayah Selesai Haji
Ketua RT mengungkapkan sosok T 'mas-mas pelayaran' sedang berada di rumah karena mengambil cuti.
"Pelayanan (maksudnya). Mungkin karena nadanya tinggi jadi terdengar seperti pelayaran. Beliau kerja di Bea Cukai," ujarnya.
Adapun maksud T pulang kampung karena sang ayah baru saja pulang dari ibadah haji.
"(Ayah T) Baru pulang (dari ibadah haji) siang, malamnya sudah geger," imbuhnya.
Namun, menurut polisi, T disebut masih berstatus pelajar atau mahasiswa. Hal ini diketahui dari KTP miliknya.
Pelaku Minta Maaf, Siap Diproses Hukum
Pasca insiden ini, T pun meminta maaf atas dugaan penganiayaan yang telah dilakukannya. Dia juga siap untuk diproses hukum atas tindakannya tersebut.
"Saya memohon dengan tulus untuk meminta maaf kepada korban dan driver ojol terutama driver Shopee atas kejadian Kamis, 3 Juli 2025 pukul 21.30 WIB. Dengan hal itu saya menyesal dan siap menerima konsekuensi dengan proses hukum yang berlaku," tuturnya dikutip dari akun Instagram @merapi_uncover, Sabtu.
Di sisi lain, polisi belum menetapkan T sebagai tersangka penganiayaan. Kendati demikian, pemeriksaan terhadapnya sudah dilakukan.
"Terlapor (inisial T) sudah diperiksa tapi belum ditetapkan tersangka. Kami masih dalami benar gak terjadi penganiayaan atau tidak. Karena di situ (saat kejadian) ada beberapa orang," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan.
Kerja sebagai Staf Admin Pelabuhan
Terbaru, pihak kepolisian mengungkap profesi T sebenarnya.
T diketahui bekerja sebagai staf admin pelabuhan di Sulawesi Tengah.
"Untuk TTW ini bukan dari pelayaran ya atau sekolah pelayaran. Cuma yang bersangkutan kerja di perusahaan sebagai staf admin pelabuhan Fatufia Morowali, Sulawesi Tengah," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, di Mapolresta Sleman, Senin (7/7/2025).
Untuk latar belakang pendidikan T, Wahyu menyebut pelaku merupakan lulusan Sarjana Akuntansi dari sebuah universitas di Yogyakarta.
Terkait pengakuan T sebagai orang pelayaran, Wahyu mengatakan untuk menunjukkan sikap disiplin dan tertib terhadap driver ojol yang mengantar makanannya.
"Intinya penyebutan dari pelayaran untuk menegaskan lah kalau dia itu tertib dan disiplin. Tidak ada kata terlambat. Intinya seperti itu," pungkasnya.
Kini, T bersama ayah, RTW (58), dan kakaknya, THW (32), telah diamankan dan ditahan di Mapolresta Sleman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.