Selasa, 7 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Pimpin Jabar

Dedi Mulyadi 'Tantang' Walkot Bandung Bongkar Proyek Era Ridwan Kamil: Jalan Sempit, Bau Asam

Dedi Mulyadi menantang Wali Kota Bandung untuk membongkar Teras Cihampelas, proyek semasa era Ridwan Kamil.

Dok. Dedi Mulyadi via Kompas.com
DEDI MULYADI DAN RIDWAN KAMIL - Foto lawas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Saat menghadiri peresmian Susi Air rute Bandung-Yogyakarta di Bandara Husein Sastranegara, Rabu (2/7/2025), Dedi menantang Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, agar membongkar Teras Cihampelas. Teras Cihampelas adalah proyek yang dibangun pada 2016, ketika Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung. 

TRIBUNNEWS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan tantangan kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, untuk membongkar Teras Cihampelas, proyek yang dikerjakan semasa pemerintahan Ridwan Kamil.

Dedi menilai keberadaan Teras Cihampelas di Kota Bandung membuat jalan menyempit dan menimbulkan aroma tak sedap.

"Pak Wali Kota harus berani merapikan Jalan Cihampelas karena kalau lewat ke situ jalannya menyempit dan bau asam," kata Dedi kepada Farhan saat menghadiri peresmian Susi Air rute Bandung-Yogyakarta di Bandara Husein Sastranegara, Rabu (2/7/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Tak tanggung-tanggung, Dedi bahkan langsung meminta kepastian, kapan Teras Cihampelas bakal dibongkar.

"Kapan itu kira-kira bersih?" lanjut Dedi.

Menanggapi hal itu, Farhan membenarkan memang ada usulan pembongkaran Teras Cihampelas dari Dedi.

Baca juga: Jawaban Dedi Mulyadi soal Penambahan Kuota Siswa: Daripada Siswa Tidak Sekolah

Namun, Farhan menekankan, proses pembongkaran tidak mudah sebab ada proses administrasi yang harus dilalui.

Terlebih, kata dia, proses administrasi itu panjang dan rumit.

"Untuk Teras Cihampelas itu ada yang menyarankan agar dilakukan pelepasan aset. Dijual enggak mungkin, disewakan enggak mungkin. Nah, itu (dibongkar)."

"Namun, proses pelepasan aset tidak semudah itu," jelas Farhan di kesempatan yang sama, Rabu, dilansir Kompas.com.

"Kemungkinan (dibongkar), tetapi itu baru usul dari Pak Gubernur, saya mesti menjalani dulu proses administrasi yang tidak sederhana dan panjang," imbuh dia.

Farhan lantas menambahkan, ia akan berkomunikasi dengan sejumlah pihak sebelum Teras Cihampelas dibongkar.

Sebagai langkah awal, Farhan akan meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk membersihkan fasilitas dan vandalisme yang merusak pandangan di Teras Cihampelas.

Lalu, mengutus Dinas Perhubungan agar memasang penerangan jalan.

"Sambil menunggu usulan-usulan lainnya, karena saya mesti bicara dengan DPRD, saya mesti bicara dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah, yang akan kami lakukan satu, Satpol PP standby 24 jam untuk keamanan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved