Study Tour Batal, Alumni SMAN di Lebak Keluhkan Rp1 Juta Tak Kembali, Disebut Sudah Dipakai Travel
Alumni SMAN di Lebak bongkar dugaan penipuan study tour yang batal dilaksanakan sejak 2020. Sekolah berdalih uang sudah diberikan ke pihak travel.
Dia melanjutkan, pihak sekolah berdalih tidak mengembalikan uang kepada para siswa karena uang tersebut sudah diberikan kepada pihak travel.
Namun, pihak travel sudah memakai uang itu untuk membayar keperluan uang muka rangkaian study tour tersebut.
"Katanya duitnya langsung diserahkan ke travel, buat akomodasi beli baju, hotel dan tiket wisata. Alasannya tidak bisa dikembalikan, karena sudah dipakai," lanjutnya.
AL mengungkapkan, para siswa sudah pernah menanyakan perihal pihak travel yang menerima uang itu.
Namun, lagi-lagi pihak sekolah beralasan tidak mengetahui alamat travel yang bersangkutan.
"Katanya dari Bandung, tapi pada saat kami minta alamat travel tidak dikasih pihak sekolah," ucapnya.
AL menambahkan, pihak yang ditunjuk sebagai penanggung jawab study tour tersebut masih aktif dan menjabat sebagai Wakasek Kesiswaan di SMAN 1 Wanasalam.
"Masih aktif ngajar, mereka (pihak sekolah) yang waktu itu tahu," tandasnya.
Senada dengan AL, alumni lain berinisial TO juga menjadi korban pembayaran study tour bodong tersebut.
"Iya betul, kebetulan saya sama AL satu kelas, lulus bareng," katanya.
TO mengaku, dari tahun 2020 hingga 2025 janji study tour tidak mendapat kepastian.
"Tidak jelas dan tidak pasti, sudah hampir lima tahun," ujarnya.
Tribun Banten sudah berupaya mengkonfirmasi kabar ini kepada Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Wanasalam, namun belum mendapatkan tanggapan dari yang bersangkutan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Sekolah SMAN di Lebak Diduga Tipu Siswanya soal Study Tour, Sudah 5 Tahun Tak Kunjung Ada Kejelasan.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBanten.com/Misbahudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.