Senin, 29 September 2025

Study Tour Batal, Alumni SMAN di Lebak Keluhkan Rp1 Juta Tak Kembali, Disebut Sudah Dipakai Travel

Alumni SMAN di Lebak bongkar dugaan penipuan study tour yang batal dilaksanakan sejak 2020. Sekolah berdalih uang sudah diberikan ke pihak travel.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nuryanti
TRIBUN BANTEN/MARTEEN RONALDO
ILUSTRASI GEDUNG SEKOLAH - Alumni SMAN di Lebak bongkar dugaan penipuan study tour yang batal dilaksanakan sejak 2020. Sekolah berdalih uang sudah diberikan ke pihak travel. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa siswa yang kini telah menjadi alumni di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Lebak, Banten, menagih uang study tour yang batal dilaksanakan sejak 2020 silam.

Dugaan penipuan ini terjadi di SMAN 1 Wanasalam, Kabupaten Lebak yang telah memungut biaya sekira Rp1 juta untuk keperluan study tour ke Yogyakarta.

Namun sudah hampir lima tahun, study tour tersebut tak kunjung dilaksanakan sampai para siswa dinyatakan lulus dari SMAN 1 Wanasalam.

Meski sudah lulus, perkara study tour ini tak kunjung rampung lantaran uang pembayaran sebesar Rp1.050.000 itu juga tidak dikembalikan oleh pihak sekolah.

Dikutip dari Tribun Banten, dugaan penipuan ini dibongkar oleh seorang alumni SMAN 1 Wanasalam berinisial AL.

Dia membenarkan telah menjadi korban pembayaran study tour tahun 2020.

Bahkan, pembiaran juga terjadi sampai para siswa di angkatan tersebut lulus dari jenjang SMA.

"Iya benar, waktu itu kita diminta bayar Rp 1.050.000 sama pihak sekolah. Cuma sampai sekarang tidak ada kabar, sampe kita lulus," ujarnya dalam sambungan telepon, Minggu (29/6/2025). 

Meski tidak menagih secara langsung, AL mengaku tidak mendapatkan pengembalian dana dari pihak sekolah terkait pembayaran study tour tersebut.

"Tidak dikembalikan, kalau saya memang tidak nagih. Cuma yang lain, nagih," ujarnya. 

Terkait alasannya, AL menceritakan pihak sekolah batal melaksanakan study tour karena terhalang pandemi Covid-19.

Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Depok Alami Gangguan Mental Usai Study Tour ke Yogyakarta

Pada masa itu, para siswa telah melunasi pembayaran sebelum wabah virus corona melanda Indonesia.

Bahkan, ada siswa yang membayar study tour itu dengan cara dicicil.

"Iya waktu itu Covid-19, makanya tidak jadi. Kalau pembayarannya memang sebelum Covid-19," katanya. 

"Metode pembayaran ada yang dicicil, ada yang langsung bayar," sambung AL.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan