Minggu, 5 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Pimpin Jabar

Pemkot Bandung Bolehkan Siswa SD dan SMP Study Tour, Dedi Mulyadi Minta Wisata Daerah Diperbaiki

Larangan study tour oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dikritik pelaku wisata. Pemkot Bandung izinkan sekolah gelar study tour dengan sejumlah syarat.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
LARANGAN STUDY TOUR - Pelaku usaha pariwisata menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025). Pemkot Bandung memiliki aturan yang berbeda terkait study toru siswa SD dan SMP. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikritik pelaku pariwisata setelah mengeluarkan kebijakan larangan study tour.

Pendapatan pelaku pariwisata di Jawa Barat menurun akibat kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 45/PK.03.03.KESRA tentang larangan menggelar study tour.

Pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga terdampak karena menjadi lokasi study tour siswa Jawa Barat.

Dedi Mulyadi kekeh melarang study tour karena membebani wali murid dan mengantisipasi kecelakaan.

Pria 54 tahun itu berharap kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang menewaskan 11 orang tak terulang.

Kecelakaan terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada 11 Mei 2024 lalu.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengizinkan sekolah di Kota Bandung menggelar study tour.

Kebijakan tersebut berseberangan dengan Surat Edaran yang dikeluarkan Dedi Mulyadi.

"Mangga weh, saya tidak bisa melarang, masa saya larang."

"Kalau Bandung sendiri mah bebas, ini kota terbuka, terbuka itu artinya masuk boleh, keluar juga boleh gitu ya," ungkapnya, Senin (21/7/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia meminta kegiatan study tour tak dikaitkan dengan nilai akademik sehingga siswa tidak ada kewajiban mengikutinya.

Baca juga: Komisi X DPR Siap Fasilitasi Dialog soal Polemik Larangan Study Tour Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Jika larangan study tour dilaksanakan serentak akan memperburuk industri pariwisata.

"Sangat (berpengaruh ke pendapatan). Cek ke Saung Udjo, jangan tanya saya."

"Kota mah tidak bisa melarang, kebijakan kota mah simpel. Study tour dilarang apabila dihubungkan dengan prestasi akademik," sambungnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Erwin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved