Warganya Minta Bantuan Dedi Mulyadi, Dinsos Lubuklinggau: Kami Tidak Tahu Dia Narkoba
Dinas Sosial Kota Lubuklinggau buka suara soal warganya yang menemui Gubernur Jawa Barat untuk meminta bantuan karantina
"Awalnya tidak ada lagi jalan keluar tujuannya aku (saya) karena sudah mentok," kata Dian pada wartawan, Sabtu (21/6/2025).
Mengutip TribunSumsel.com, setelah baru tiba dari Jawa Barat, Dian langsung dipertemukan dengan Dinas Sosial, BNN, Rumah Asa Silampari, dan pihak kepolisian Lubuklinggau.
Ia menceritakan bahwa sudah meminta bantuan ke berbagai pihak, namun tetap tak membantu.
Akhirnya, jalan satu-satunya yang ia ambil adalah menemui Dedi Mulyadi.
"Kalau ada kemauan di situ ada jalan, karena minta tolong sana-sini sudah pernah langsung ku alami."
"Jalan satu-satunya saya melihat postingan pak gubernur akhirnya jalan itu ku tempuh supaya anak saya jauh lebih baik dan sesuai harapan orang tua," ujarnya.
Dian juga menuturkan bahwa Rehan telah kecanduan narkoba sejak SMP.
Meski begitu, Rehan saat SMP masih mau bekerja sebagai tukang cuci motor.
Ia pun mengakui bahwa jarang di rumah karena harus mencari nafkah.
Bahkan, Dian mengakui anak-anaknya kurang perhatian.
Baca juga: Sosok Dian Nurhayati, dari Lubuklinggau Temui Dedi Mulyadi, Putus Asa Anak Kecanduan Sabu sejak SMP
"Saya ngaku tidak sering di rumah karena mencari nafkah, saya kurang mengawasi, semua anak saya kurang kasih sayang termasuk adek-adeknya," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dinsos Sebut Tak Ada Laporan Resmi, Ibu di Lubuklinggau Viral Datangi Dedi Mulyadi Agar Anak Dibina
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Eko Hepronis)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.