Baru Jual Rumah, Lansia di Empat Lawang Diserang Perampok, Tubuhnya Dianiaya dan Diikat
Lansia di Empat Lawang dianiaya dan diikat di pondoknya usai jual rumah, warga geger dengar teriakan minta tolong.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Insiden penganiayaan seorang pria lanjut usia (lansia) terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Pada Kamis (25/9/2025) malam, pria bernama Samsudin mengalami peristiwa nahas.
Tragedi itu terjadi di pondoknya yang berada di Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi.
Lokasinya yang terpencil menjadikan pondok itu tempat beristirahat yang tenang bagi pria lanjut usia tersebut—namun juga rentan terhadap tindak kejahatan.
Di sinilah tragedi malam itu terjadi, saat suara jeritan memecah keheningan dan mengundang warga datang menyusuri gelap untuk menyelamatkan nyawa.
Dilaporkan usaha para pelaku untuk menemukan uang milik Sam gagal karena warga mendengar ada keributan di lokasi tersebut.
Warga sekitar yang tengah beristirahat sontak terbangun dan saling bertanya-tanya tentang sumber kegaduhan.
Beberapa orang bergegas keluar rumah, menyusuri jalan gelap menuju lokasi suara. Di tengah kepanikan, terdengar jeritan minta tolong yang mengguncang suasana.
Ketika warga tiba, mereka mendapati Samsudin dalam kondisi terikat dan wajahnya penuh luka.
Para pelaku sudah melarikan diri, meninggalkan jejak kekerasan yang mengejutkan seluruh lingkungan.
Berdasarkan penuturan Samsudin sebelum kejadian, ada orang tak dikenal mampir ke pondoknya untuk meminta minum.
Setelah minum orang tersebut pergi berselang beberapa menit kemudian ia kembali datang bersama 3 orang lainnya untuk kembali meminta minum.
“Di kembali membawa teman lalu bilang ke saya minta minum lagi, saya sempat bertanya kalian ini dari mana mereka jawab dari dekat sini, tiba-tiba mereka memegangi saya dan langsung memukul, membekap dan mengikat saya,” jelasnya.
Menurut Samsudin usai 4 orang tak dikenal tersebut mengikatnya salah satunya sempat naik ke pondoknya lalu mengambil handphone miliknya.
Akan tetapi belum sempat mengambil apapun selain handphone para pelaku keburu kabur usai Samsudin berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Plh Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adin Riyanto membenarkan peristiwa yang dialami warga Kelurahan Tanjung Kupang ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Sejauh ini hanya handphone yang hilang, kami masih menunggu dan mengecek kondisi yang bersangkutan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
Tukang Parkir dan Karyawan Berkomplot Rampok Toko Emas di Wonogiri, Matikan CCTV dan Jadi Pembeli |
![]() |
---|
Warga Semangati Wali Kota Arlan saat Kunjungi SMAN 7 Prabumulih |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Pengeroyokan WNA Tiongkok di Batam: Tagih Utang Berujung Penganiayaan |
![]() |
---|
Pelaku Penyerangan Keluarga Mantan Istri di Pacitan Buron, 2 Orang Tewas, Siswa Takut ke Sekolah |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan Karyawan Zaskia Adya Mecca Sudah Ditahan, Kasus Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.