Warganya Minta Bantuan Dedi Mulyadi, Dinsos Lubuklinggau: Kami Tidak Tahu Dia Narkoba
Dinas Sosial Kota Lubuklinggau buka suara soal warganya yang menemui Gubernur Jawa Barat untuk meminta bantuan karantina
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan mendatangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk minta bantuan memasukkan anaknya ke barak militer.
Ibu bernama Dian Nurhayati tersebut mengaku putus asa dengan kelakuan anaknya, Rehan (19) yang kecanduan narkoba.
Dian menyebut, sudah meminta bantuan ke dinas-dinas terkait di Kota Lubuklinggau untuk menangani Rehan, termasuk ke Dinas Sosial.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau, Hasan Adria UY mengatakan bahwa Dian dan putranya menemui Dedi Mulyadi tanpa sepengetahuan pihaknya.
Hasan menuturkan bahwa ia tak mengetahui kalau Rehan ini merupakan seorang pecandu narkoba.
"Kami tidak tahu anak ibu Dian ini narkoba," kata Hasan pada wartawan, Minggu (22/6/2025).
Mengutip TribunSumsel.com, Dian memang pernah berkomunikasi ke pegawai Dinsos, bukan membuat pengaduan langsung.
"Dia (Dian) pernah menyampaikan langsung ke Dinsos, dia pernah komunikasi dengan Pak Beni, tapi sifatnya sharing makanya oleh Pak Beni tidak dibawa ke kedinasan," ujarnya.
Saat itu, pegawai Dinsos Kota Lubuklinggau telah menyarankan Dian untuk melapor secara resmi.
Namun, kata Hasan, Dian tak kunjung datang.
"Sudah klarifikasi, benar belum pernah menyampaikan permasalahan anaknya ke Dinsos saat itu," ungkapnya.
Baca juga: Curhat Ibu Asal Lubuklinggau, Anaknya Kecanduan Narkoba sejak SMP, Minta Bantuan ke Dedi Mulyadi
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan kasus serupa, sampaikan ke Dinsos dan nanti akan dicarikan solusinya.
"Sampaikan ke OPD yang membidangi, komunikasi sampaikan ke Dinsos jangan kata orang-kata orang, yakinlah Pemkot Lubuklinggau saya terbuka dan peduli, 1x24 jam Dinsos selalu ada," ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, Dian meminta bantuan Dedi Mulyadi karena mengaku sudah putus asa karena anaknya, Rehan kecanduan narkoba sejak SMP.
Ibu empat anak yang kesehariannya berjualan di kantin rumah sakit tersebut mengaku putranya sudah pernah menjalani rehabilitasi dua kali di Badan Narkotika Nasional (BNN) Silampari, Sumsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.