Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Video Tersangka Penyelundupan Sabu 2 Ton di Batam Ngaku Dijebak dan Nangis, Ini Sosoknya

Tersangka kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2 ton di Batam, Kepulauan Riau, mengaku dijebak, videonya viral di media sosial.

TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
TERSANGKA NARKOBA - Para tersangka 2 ton sabu-sabu dihadirkan saat pemusnahan barang bukti narkoba di Alun-Alun Batam Centre, Kamis (12/6/2025). Video yang memperlihatkan sejumlah tersangka kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2 ton di Batam, Kepulauan Riau, viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan sejumlah tersangka kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2 ton di Batam, Kepulauan Riau, viral di media sosial.

Pasalnya, salah satu tersangka penyelundupan sabu tampak menangis dan mengaku dijebak pemilik kapal. 

Tersangka yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye itu menampilkan raut wajah kesedihan di hadapan awak media. 

Seorang pria brewok tampak menangis sambil mengucap suatu kalimat.

"Saya dijebak, saya dijebak," ungkapnya.

Momen tersebut, diketahui saat pemusnahan barang bukti di Alun-Alun Engku Putri, Batam, Kamis (12/6/2025).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Martinus Hukom, menyampaikan proses penangkapan telah melalui mekanisme hukum.

"Biarkan saja dia berteriak. Ketika mereka naik kapal, seharusnya melalui pelabuhan atau port resmi karena kapal itu memiliki dokumen."

"Kedua, mereka mengambil barang di tengah laut, ambil barang di tengah laut. Akal orang sehat kita tentu bisa menilai itu seperti apa," ungkap Martinus, beberapa waktu lalu, dilansir TribunBatam.id.

Ia menyebut, pengungkapan ini dinilai sebagai bagian dari upaya strategis guna memutus mata rantai narkotika Internasional melalui jalur laut.

"Kalau mereka lolos, barang ini akan membanjiri Kalimantan, pulau-pulau kecil, dan negara tetangga," tambahnya.

Baca juga: Sosok Yulianto Harimurti, Pembuat Video Viral Umrah ke Candi Borobudur, Ternyata Penjual Menyan

Sementara itu, Alia, seorang emak-emak di Batam justru emosi di depan enam tersangka saat menyaksikan pemusnahan narkoba di Batam itu.

Alia emosi setelah melihat tersangka yang dihadirkan dalam pemusnahan narkoba itu, menangis.

Dari enam tersangka yang dihadirkan dalam pemusnahan narkoba di Batam, empat di antaranya berstatus WNI.

Mereka adalah Fandi Ramdani, Leo Candra Samosir, Richard Halomoan, dan Hasiloan Samosir.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved