Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku dalam Kondisi Mabuk saat Bilang Mau Rampok Uang Negara

Anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPRD terkait video viralnya yang sesumbar akan menghabiskan uang negara.

Tribun Gorontalo
ANGGOTA DPRD GORONTALO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu telah diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPRD terkait video viralnya yang sesumbar akan menghabiskan uang negara. BKD DPRD Provinsi mengatakan Wahyudin mengaku tidak sadar mengatakan hal itu karena dalam keadaan mabuk. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu telah diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPRD terkait video viralnya yang sesumbar akan menghabiskan uang negara.

Video itu memperlihatkan Wahyudin tengah mengendarai mobil merek Toyota bersama seorang wanita yang merekam.

Wahyudin sesumbar ingin menghabiskan bahkan merampok uang negara.

"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini. Kita habiskan aja, biar negara ini makin miskin. Membawa hugel ke Makassar membawa uang negara," ucap Wahyudin Moridu.

"Siapa ji? Wahyudin Moridu. Anggota DPRD Gorontalo, nanti 2031 berhenti, masih lama," kelakar wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Dikutip dari Tribun Gorontalo, Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama mengungkap pihaknya sudah memanggil Wahyudin Moridu pada Jumat (19/9/2025) malam.

Wahyudin mengaku tidak sadar mengatakan hal itu karena dalam keadaan mabuk.

"Sejak malam sampai besok pagi ke bandara (Djalaluddin Gorontalo), masih kondisi tidak sadar, artinya dalam keadaan mabuk," ungkapnya dalam konferensi pers di kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Jumat malam.

Fikram mengatakan aturan melarang BK mengungkap hasil pemeriksaan, namun kali ini diungkap atas persetujuan Wahyudin.

"Intinya yang bersangkutan menyampaikan bahwa dia dalam keadaan tidak sadar dan dia tidak mengetahui itu divideo (rekam)," jelasnya.

Baca juga: Harta Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo juga Putra Eks Bupati Punya Kekayaan Minus Rp 2 Juta

Direkam pada Juni

Fikram mengungkap pengakuan Wahyudin bahwa peristiwa dalam video viral itu terjadi pada Juni 2025.

"Kami masih harus kroscek ke ketua komisi I dan pimpinan dewan, apakah perjalanan itu yang bersangkutan melaksanakan tugas ke Makassar,"  kata Politisi Partai Golkar itu.

Fikram menegaskan kemungkinan perjalanan dinas dilakukan pada Juni karena DPRD tidak melakukan perjalanan dinas pada September.

"Dia sampaikan bulan Juni," tegasnya.

Sosok Perekam Bukan Istri Sah

Sementara itu perempuan dalam video bersama Wahyudin sekaligus perekam diketahui berinisial FT.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan