Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Viral DPRD Gorontalo Sesumbar Ingin Habiskan Uang Negara Bareng Hugel, Wahyudin Moridu Minta Maaf

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu viral di media sosial mengaku akan habiskan uang negara bersama hugel.

Tangkap layar Facebook Wahyudin Moridu dan Instagram @wahyumoridu
VIRAL WAHYUDIN MORIDU - Anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu viral ingin habiskan dan rampok uang negara bersama hugel alias hubungan gelap. Kini Wahyudin Moridu genggam erat tangan istri meminta maaf pada Jumat (19/9/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu menjadi sorotan dan viral di media sosial setelah mengaku akan habiskan uang negara bersama hugel.

Dalam video yang beredar, Wahyudin membawa mobil merek Toyota bersama seorang wanita.

Ia sesumbar ingin menghabiskan bahkan merampok uang negara untuk keperluan foya-foya.

Video tersebut direkam oleh seorang wanita yang duduk di kursi penumpang depan.

Wahyudin Moridu pun mengatakan hal tersebut dengan nada khas mereka dan mengaku dalam perjalanan menuju Makassar.

"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini. Kita habiskan aja, biar negara ini makin miskin. Membawa hugel ke Makassar membawa uang negara," ucap Wahyudin Moridu.

"Siapa ji? Wahyudin Moridu. Anggota DPRD Gorontalo, nanti 2031 berhenti, masih lama" kelakar wakil rakyat dari Fraksi PDIP tersebut.

Wanita dalam video tersebut hanya tertawa mendengar kelakar Wahyudin Moridu di sampingnya.

Selain candaan merampok uang negara, ucapan Wahyudin Moridu tentang hugel pun menjadi sorotan.

Pasalnya kata hugel biasa digunakan untuk singkatan hubungan gelap alias selingkuhan.

Baca juga: Sosok Andi Zaenal, Anggota DPRD Sinjai Viral Tidur saat Rapat, Pernah Kepergok Sibuk Main HP

Namun tak jelas wanita yang berada di samping Wahyudin Moridu yang viral merupakan Megawati, sang istri atau bukan.

Kini, Wahyudin Moridu menuliskan permohonan maaf, khususnya warga Gorontalo.

Dalam tulisan Facebook Wahyudin Moridu mengaku khilaf dan memohon maaf atas sikap dalam video yang beredar di media sosial.

Ia mengakui tindakannya tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik.

"Assalamualaikum Wr Wb

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan