Jumat, 3 Oktober 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

Seorang Pria Mengamuk Teriakkan Nama KDM ketika Pihak Pemprov Jabar Berada di Lokasi Tambang Longsor

Dia meneriakkan permohonan agar Gubernur Dedi Mulyadi tidak sendirian dalam mengambil langkah-langkah untuk mencabut izin penambangan.

Kolase Tribunnews
TAMBANG LONGSOR - Saat pihak pemerintah daerah Jawa Barat sedang berada di lokasi tambang Gunung Kuda yang mengalami longsor, ada seorang warga yang mengamuk. Ia meminta agar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tak sendirian dalam mencabut izin penambangan di Jawa Barat. 

Sebab, menurutnya, pemerintah dan negara tidak hadir dalam memberikan tindakan nyata pada peristiwa yang menimbulkan korban jiwa.

Untuk itu, Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jabar pun akan bertanggung jawab dalam membiayai sekolah dan kebutuhan anak-anak para korban longsor.

"Seluruh anak-anak yang di bawah umur baik yang sekolah maupun yang tidak sekolah semuanya menjadi tanggung jawab saya untuk makan dalam setiap harinya. Pak Sekda tolong dicatat, kepala dinas mencatatkan yang sekolah untuk tetap bersekolah."

"Yang SD tetap sekolah SD, yang masuk SMP masuk SMP, yang SMA masuk SMA enggak boleh putus sekolahnya dan semuanya menjadi tanggung jawab gubernur untuk makan dan pendidikannya, karena ini kelalaian kami."

"Kelalaian negara tidak hadir memberikan tindakan yang nyata terhadap sebuah peristiwa yang akan dan pada akhirnya menimbulkan korban jiwa," kata Dedi, dilansir Kompas TV, Senin.

Lebih lanjut, Dedi meminta agar keluarga korban tidak perlu khawatir untuk biaya makan dan sekolah anak-anak mereka.

Pasalnya, semua itu akan ditanggung oleh Dedi Mulyadi.

"Jadi Ibu enggak usah khawatir terhadap makan dan susu anak-anaknya saya menanggung seluruh biaya hidup anak-anaknya dan saya menanggung biaya pendidikannya," jelas Dedi.

Sumber: Tribun Jakarta

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved