Kamis, 2 Oktober 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

Peristiwa Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon: Kisah Wastoni dan Keluarga

Wastoni, korban longsor Gunung Kuda Cirebon pada Jumat, 30 Mei 2025, baru menikah dan bekerja. Keluarga berduka mendalam

TRIBUNNEWS/
LONGSOR - Petugas gabungan melakukan evakuasi jenazah korban longsor menuju ambulans di lokasi galian C, Cipanas, Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Wastoni menjadi korban longsor Gunung Kuda Cirebon pada Jumat, 30 Mei 2025, baru menikah dan bekerja, keluarga berduka. 

TRIBUNNEWS.COM - Wastoni, seorang warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi salah satu dari 14 korban yang meninggal dalam peristiwa longsor di tambang galian C Gunung Kuda.

Tepatnya, lokasi longsor berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025.

Keluarga Wastoni merasa sangat kehilangan karena musibah ini terjadi secara mendadak.

Keluarga Berduka

Paman Wastoni, Solihin (44), dan bibinya, Royati, adalah orang pertama yang menerima kabar tentang longsor tersebut.

Mereka mengetahui informasi itu melalui grup WhatsApp keluarga dan video yang beredar di media sosial.

“Setelah tahu benar dia sudah meninggal, kami telepon ibunya. Ibunya langsung pingsan. Kami benar-benar enggak sangka ini terjadi,” ucap Solihin di RSUD Arjawinangun, Jumat.

Kehidupan Pribadi

Wastoni baru menikah sekitar lima bulan lalu dan baru dua minggu bekerja sebagai kernet mobil di lokasi tambang tersebut.

Pekerjaan ini didapatkan melalui ajakan seorang kenalan.

Solihin menambahkan bahwa istri Wastoni sudah mengetahui kabar tentang suaminya, namun mereka belum mengetahui bagaimana reaksi istri Wastoni.

Baca juga: 2 Korban Meninggal Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Masih Satu Keluarga, Wastoni Baru Menikah

Proses Pemakaman

Jenazah Wastoni direncanakan akan dikebumikan pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Hingga malam Jumat, warga masih menunggu kedatangan jenazah ke rumah duka.

Kuwu Srengseng, Tohir, mengonfirmasi bahwa Wastoni dan Jamaludin (49), korban lainnya, akan dimakamkan di TPU desa setempat. 

“Insya Allah Sabtu pagi dikebumikan. Dimakamkan di TPU desa sini,” katanya di rumah duka.

Identitas Korban

Proses pemulangan 13 jenazah korban longsor telah dilakukan pada Jumat malam, 30 Mei 2025.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, memastikan bahwa semua jenazah telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.

"Kami juga dibantu pihak TNI dan tenaga medis rumah sakit. Mereka memastikan semua proses berjalan lancar dan tertib,” terang Kombes Sumarni di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025) dini hari.

Daftar Korban

Berikut adalah daftar 13 korban yang dipulangkan pada Jumat malam di RSUD Arjawinangun:

1. Andri (41) - Desa Padabeunghar, Kabupaten Kuningan

2. Sukadi (48) - Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon

3. Sanuri (47) - Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

4. Sukendra (51) - Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

5. Dedi Hirmawan (45) - Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung

6. Sarwa (36) - Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon

7. Rusjaya (48) - Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

8. Rino Ahmadi (28) - Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

9. Ikad Budiarso (47) - Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon

10. Toni (46) - Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

11. Jamaludin (49) - Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu

12. Wastoni Hamzah (25) - Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu

13. Toni - Desa Kepoh, Kabupaten Cirebon

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved