Berita Viral
Sosok Dua Nakes di Jombang Viral Live TikTok saat Tindakan Medis di Ruang Operasi, Dipecat RS
Viral sosok dua nakes di Jombang, Jawa Timur, lantaran aksinya siaran langsung TikTok saat tindakan medis pasca operasi caesar di ruang operasi.
TRIBUNNEWS.COM - Viral sosok dua nakes di Jombang, Jawa Timur, lantaran aksinya melakukan siaran langsung (live) TikTok saat tindakan medis pasca operasi caesar di ruang operasi.
Aksi kedua tenaga kesehatan (nakes) pada Jumat (23/5/2025) itu, menuai beragam kritik.
Imbasnya, kedua nakes tersebut, dipecat oleh pihak rumah sakit, karena dinilai melanggar etika profesi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, dr Hexawan Tjahja Widada, tidak membantah adanya peristiwa tersebut.
dr Hexawan mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah rumah sakit swasta wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
"Dua nakes itu perawat, bukan dokter. Jadi keduanya adalah perawat instrumen yang memang terlibat dalam proses pasca operasi," katanya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (28/5/2025), dilansir TribunJatim.com.
Pihak Dinkes pun mengambil tindakan dengan memanggil kedua perawat yang terlibat untuk dilakukan pembinaan.
Menurut dr Hexawan, pihak rumah sakit juga sudah diberikan surat teguran resmi dari pihak Dinas Kesehatan.
"Mereka berdua mengakui perbuatannya dan kami beri teguran tertulis," jelasnya.
Sosok Perawat Viral Live TikTok di Ruang Operasi
Dua nakes yang tengah viral Live TikTok di ruang operasi ini, berinisial K dan R.
Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang, dr Dwi Rizki Wulandari, mengatakan K dan R merupakan pegawai rumah sakit tersebut.
Baca juga: Pasien Belum Selesai Dioperasi, 2 Perawat di Jombang Malah Live TikTok, Ini Nasibnya Sekarang
Terkait nasib K dan R, pihak rumah sakit menilai, kedua perawat itu telah melakukan pelanggaran berat terhadap etika profesi nakes.
Atas tindakannya, pihak rumah sakit memberhentikan keduanya secara tidak hormat, terhitung mulai Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut, Dwi Rizki mengingatkan, agar seluruh tenaga medis lebih bijak menggunakan media sosial.
"Kami imbau kepada semua tenaga medis untuk lebih bijak menggunakan media sosial. Karena kepercayaan pasien merupakan hal yang berharga dan harus benar-benar dijaga dengan penuh tanggung jawab," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.