Motif Penyekapan Guru SD di Cirebon, Dibawa ke Indramayu, lalu Dianiaya 4 Pelaku
Terungkap motif penyekapan yang dialami guru SD di Cirebon. Korban dibawa ke Indramayu oleh empat pelaku dan dianiaya. Satu pelaku masih buron.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru sekolah dasar (SD) di Cirebon, Jawa Barat, berinisial S, menjadi korban penculikan dan penganiayaan pada Sabtu (24/5/2025) lalu.
S sempat disekap di Indramayu, Jawa Barat, oleh empat pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Ika Prabawa, mengatakan motif penculikan karena masalah pribadi pelaku utama berinisial WB (35) dengan korban.
Ketiga pelaku lain yakni R, INM, dan M kini masih buron.
"Perannya yang tiga orang ini hanya mengikuti dan kemudian pada saat terjadinya penganiayaan itu, ketiganya terlibat," bebernya, Kamis (29/5/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Hasil penyelidikan sementara, korban diancam para pelaku menggunakan senjata tajam.
"Ya, jadi menurut keterangan korban dan saksi, memang ada pengancaman dengan senjata tajam pada saat korban diajak oleh pelaku. Yang bawa sajam itu pelaku utama," tandasnya.
Korban diculik sepulang dari sekolah tempatnya mengajar.
"Beberapa pelaku melakukan pemukulan atau penganiayaan terhadap korban."
"Akhirnya, saat keempat pelaku dalam keadaan lengah, korban berhasil melarikan diri," tukasnya.
Korban mendatangi Polsek Susukan, Cirebon untuk melaporkan kasus ini.
Baca juga: Aniaya Warga hingga Tewas, Anggota Polda Banten Divonis 11 Tahun Penjara
"Untuk yang sudah diamankan ada tiga orang pelaku dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka."
"Ketiganya sudah kami tahan. Mereka semua laki-laki dan warga Cirebon," lanjutnya.
Kasus penculikan guru menjadi viral setelah rekamannya tersebar.
Ia belum dapat mengungkap kronologi penyekapan dan masih mendalami keterangan dari para saksi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.