Sosok Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo, Kini Usahanya Ditutup Sementara Buntut Polemik Non-halal
Sosok pemilik Ayam Goreng Widuran Kota Solo yang usahanya kini ditutup sementara karena ternyata non-halal.
TRIBUNNEWS.com - Rumah makan Ayam Goreng Widuran di Kota Solo, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah terungkap ternyata merupakan makanan non-halal.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengatakan penutupan sementara dilakukan untuk asesmen ulang agar diketahui secara pasti, apakah menu Ayam Goreng Widuran jalal atau tidak.
"Lebih baik ditutup dulu untuk asesmen ulang agar tidak ada lagi keraguan," katanya, Senin (26/5/2025), dikutip dari TribunSolo.com.
Setelah dilakukan penutupan, imbuh Ardi, pemilik Ayam Goreng Widuran mengucapkan terima kasih.
"Per hari ini saya imbau mulai ditutup dulu. Dari pemilik mengucapkan terima kasih," ungkapnya.
Lantas, siapakah pemilik Ayam Goreng Widuran?
Baca juga: Kasus Ayam Goreng Widuran, Anwar Abbas: Ketidaktahuan Pelaku Tak Bisa Bebaskan dari Jerat Hukum
Tak banyak informasi mengenai siapa pemilik rumah makan ayam goreng legendaris di Kota Solo ini.
Namun, sosoknya pernah terekam kamera dalam video yang diunggah food vlogger bernama Jony Rahardja.
Dalam video yang diambil pada Mei 2021 itu, terungkap pemilik Ayam Goreng Widuran adalah pria bernama Indra.
Ia merupakan pria Tionghoa yang sudah lanjut usia (lansia).
Saat ditanya Jony, Indra mengatakan usaha Ayam Goreng Widuran sudah berjalan sejak 1973.
Dalam kesempatan itu, Indra menyebut Ayam Goreng Widuran sudah memiliki cabang di Bali.
"Iya (saya pemilik). Sudah buka sejak '73. (Cabangnya) di Bali, pusatnya di Widuran," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com, Senin.
Saat ditanya apakah Ayam Goreng Widuran tersedia di layanan pesanan makanan online, Indra mengatakan tidak.
Ia sempat memasukkan Ayam Goreng Widuran ke layanan pesanan makanan online, namun memilih berhenti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.