Diduga Jadi Korban Malapraktik, Tangan Bayi di NTB Diamputasi Karena Bengkak, Menghitam dan Bernanah
Kronologi tangan bayi di NTB jadi bengkak, menghitam dan bernanah hingga harus diamputasi, diduga jadi korban malapraktik.
"Maafin ayah ibu, Nak. Tanda tangan ayah ibu harus ada di kertas persetujuan, itu demi kebaikan dan kesehatan kamu Nak," ungkap Andika setelah menyetujui tindakan amputasi terhadap tangan putrinya.
Dan hingga kini, kasus dugaan malapraktik terus bergulir.
Setelah memeriksa sejumlah perawat dari Puskesmas Bolo, penyidik menunggu laporan hasil penyelidikan dari Majelis Kehormatan Disiplin Keperawatan (MKDK).
"Kita tunggu itu surat ketetapan dari MKDK," kata Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Abdul Malik saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: 3 Wanita Diduga Jadi Korban Malapraktik Klinik Kecantikan di Jaktim: Hidung Tinggi dan Miring
Malik mengungkapkan, surat ketetapan dari MKDK menentukan kelanjutan kasus ini, sebab lembaga inilah yang berwenang menyimpulkan apakah Aruni telah menjadi korban malapraktik atau tidak.
"Sebelum kita katakan itu malapraktik, kita harus buktikan dulu. Kita sudah bersurat, tinggal tunggu hasilnya saja," ujarnya.
Sembari menunggu laporan dari tim MKDK, lanjut dia, pihaknya tetap melakukan proses pemeriksaan terhadap para pihak.
Mereka yakni tenaga medis yang menangani pasien Aruni saat dirawat di Rumah Sakit Umum Sondosia maupun RSUD Bima.
"Dari keterangan orangtua pasien itu nanti kita panggil semua tenaga yang menangani pasien di sana. Pemanggilan kita agendakan minggu depan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Balita Asal Bima NTB Diduga jadi Korban Malapraktik, Tangan Aruni Sampai Diamputasi,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.