Minggu, 5 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Operasi Militer di Papua Lukai Warga Sipil, PGI Serukan Penghentian Aksi Bersenjata

Dilaporkan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun bernama Minus Jegeseni mengalami luka di bagian telinga kanan akibat serpihan peluru

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun-Papua.com/istimewa
KORBAN PENEMBAKAN: Salah satu anak di bawah umur yang terkena tembakan di sekitar telinganya oleh apart TNI wilayah Intan Jaya belum lama ini. Pihak gereja minta penghentian operasi militer yang menyebabkan warga gereja menjadi korban. 

PGI mendorong terbentuknya ruang dialog damai yang demokratis dan bermartabat, difasilitasi oleh pemerintah pusat dan daerah.

Dialog ini harus melibatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik, dengan tujuan utama menciptakan rekonsiliasi dan perdamaian yang berkelanjutan di Tanah Papua.

“Sudah saatnya semua pihak menempatkan nilai-nilai kemanusiaan di atas segalanya. Warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan, tidak boleh terus menjadi korban konflik yang tak kunjung usai,” tegas Pdt. Darwin.

PGI menutup pernyataannya dengan harapan agar pemerintah bertindak cepat dan tegas demi menjamin keamanan, serta memastikan hak hidup damai bagi seluruh rakyat Papua, khususnya warga gereja yang terdampak konflik bersenjata. (Tribun Papua/Noel Iman Untung Wenda)

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved