Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Mengenal Komando Operasi Habema, Satuan Khusus TNI yang Tembak Mati 3 OPM di Puncak Papua

Komando Operasi Habema berhasil menembak mati tiga anggota Operasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak.

|
Penulis: Dewi Agustina
Kolase: TNI/Istimewa
3 OPM DITEMBAK MATI - (atas) Komando Operasi Habema berhasil menembak mati tiga anggota Operasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Tigilobak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (31/7/2025). (Bawah) Barang bukti yang berhasil disita. 

TRIBUNNEWS.COM, PUNCAK - Komando Operasi Habema berhasil menembak mati tiga anggota Operasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Tigilobak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (31/7/2025).

Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah gerakan separatis yang bertujuan untuk memisahkan wilayah Papua dari Indonesia dan mendirikan negara merdeka. 

Baca juga: Sosok Wanggol Sobolim, Anggota KKB Ditangkap, Akui Bunuh 2 Warga Sipil

Gerakan ini telah aktif sejak 1 Desember 1963, dan menjadi simbol perjuangan sebagian masyarakat Papua yang merasa tidak puas dengan integrasi wilayah mereka ke dalam NKRI.
 
Tiga anggota OPM yang tewas adalah:

  • Ado Wanimbo
  • Meni Wakerwa alias Jumadon Wake
  • Seorang lainnya dalam proses identifikasi

 

 

Apa itu Komando Operasi Habema?

Komando Operasi Habema atau Koops Habema adalah satuan khusus yang dibentuk oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada tahun 2024 untuk menangani konflik bersenjata di wilayah Papua.

Nama "Habema" merupakan akronim dari "Harus Berhasil Maksimal", sekaligus merujuk pada Danau Habema di Jayawijaya, Papua Pegunungan--salah satu danau tertinggi di Indonesia.

Baca juga: 2 Warga Sipil Tewas Ditusuk Hingga Ditembak di Yahukimo dan Intan Jaya, Pelaku Diduga KKB

Tujuan dan Fungsi Koops Habema

  • Menangani konflik separatisme dan kekerasan bersenjata di Papua
  • Mengintegrasikan pola operasi TNI dan Polri agar lebih efektif
  • Menjalankan strategi smart power: kombinasi antara pendekatan militer, diplomasi, dan sosial

Koops Habema berada di bawah kendali Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III yang terdiri dari pasukan elite gabungan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Koops Habema dipimpin oleh Mayjen TNI Lucky Avianto sebagai Panglima Komando.

 

Barang Bukti Disita dari 3 OPM yang Tewas
3 OPM TEWAS - Komando Operasi Habema berhasil menembak mati tiga anggota Operasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Tigilobak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (31/7/2025). Foto sejumlah barang bukti yang berhasil disita.

 

Tantangan dan Respons

Operasi dilakukan secara senyap dan terukur, namun tetap memicu eskalasi konflik di wilayah pegunungan Papua.

TPNPB-OPM menuduh TNI melakukan kekerasan terhadap warga sipil, sementara TNI menegaskan operasi hanya menyasar kelompok bersenjata.

Koops Habema menjadi simbol keteguhan TNI dalam menjaga kedaulatan negara, sekaligus bagian dari strategi baru untuk menyelesaikan konflik Papua secara lebih terintegratif dan profesional.

Senjata Prajurit Hilang

Diketahui operasi di Kampung Tigilobak Kabupaten Puncak, Papua Tengah ini merupakan tindak lanjut atas insiden gugurnya prajurit TNI dalam operasi di wilayah Ugimba pada tahun 2019.

Operasi saat itu mengakibatkan hilangnya satu pucuk senjata api jenis SS2 V4.

Operasi ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk menegakkan kedaulatan negara serta merebut kembali senjata milik negara dirampas OPM

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan