Kamis, 2 Oktober 2025

Dugaan Pelecehan dengan Modus Pengobatan Alternatif di Bekasi, Korban Tak Berani Lapor sejak 2016

Warga Bekasi dihebohkan dengan kasus pelecehan dengan modus pengobatan alternatif. Diduga ada puluhan korban dengan terduga pelaku bernama Murtan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI PELECEHAN - Aksi pelecehan terjadi di pengobatan alternatif di Pondok Melati Kota Bekasi. Para korban berani buka suara setelah bertahun-tahun. 

"Banyak ya, yang saya tahu, yang kemarin aja saya jadi saksi aja yang di Polres itu ada tujuh orangan, terus saya dimasukin ke grup juga, ke grup ada 12 lebih," ujarnya.

M mengaku dilecehkan pada tahun 2023 saat kakinya terkilir.

Selama dua tahun, M tak melapor karena menganggap kejadian yang dialaminya adalah aib.

Baca juga: Bongkar Pelecehan di SMK Waskito Tangsel, Keberanian Siswi Ini Picu Aksi Massal & Viral di Medsos

"Banyak kok korbannya, cuman para korban itu takut. Merasa ini aib, kan ini bukan masalah yang ibaratnya gimana ya, ini aib," sambungnya.

M juga tak berani bercerita kepada suami lantaran akan berpengaruh kepada kelanjutan hubungan rumah tangganya.

"Korban mereka itu punya suami, mereka menjaga, nanti takutnya kalau misalnya selama ini kenapa nggak ngomong, nanti akhirnya jadi bumerang dia berantem sama suaminya, keluarganya kan gitu," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok 'Walid' Ada di Bekasi, Lecehkan Pasien Perempuan dengan Modus Pengobatan Alternatif 

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBekasi.com/Yusuf Bachtiar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved