Pengakuan Oknum Penyedia Sewa Kain Rp5.000 untuk Pendaki Lawu, Dipakai 100 Meter Jaga Kesakralan
Jayadi, oknum penyedia sewa kain Rp5.000 sebut tak memaksa pendaki Gunung Lawu via Cetho untuk membayar. Dilakukan untuk menjaga kesakralan.
"Banyak pendaki Gunung Lawu yang lewat via Cetho mengeluh," ujarnya, Senin (5/5/2025).
Sementara itu, permasalahan ini telah menemui titik terang setelah dilakukan mediasi.
Mediasi tersebut dilakukan oleh Kepala Disparpora Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo.
Dalam mediasi tersebut, pihaknya mengundang Perhutani, Satpol PP, Camat Jenawi, Kapolsek Danramil Jenawi, Kades Gumeng-Anggramanis serta Jayadi yang merupakan LMDH Anggramanis di Cetho.
Hasil dari mediasi itu, pengelolaan operasional di lokasi Pamoksan Brawijaya dan Sendang Tujuh oleh Jayadi dihentikan.
"Sepakat Jayadi yang mengelola pendakian di wilayah Anggramanis menghentikan operasional," kata Hari, Selasa.
Hari menjelaskan, penghentian operasional di kawasan tersebut berdasarkan SK PKS tertanggal 10 Juli 2024.
Dalam SK tersebut menyatakan, Pamoksan Brawijaya dan Sendang Tujuh sudah berhenti operasionalnya.
Dijelaskannya, jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho sudah memiliki jalur utama.
Namun, oleh Jayadi dibuat jalur pendakian baru dengan bangunan yang lebih bagus.
Baca juga: Pendaki Gunung Lawu Kesurupan Massal di Jalur Cetho Diduga Arwah Leluhur Marah Karena Sampah
Hari menuturkan, jalur utama dengan jalur yang dibangun oleh Jayadi dibuat berdekatan.
"Sebenarnya sudah ada jalur tapi masih lama, sedangkan yang sekarang jalur yang bagus, teman-teman tidak tahu lewat situ."
"Jalur pendakian yang lama ditutup dan kemudian kita buka dan kembalikan jalur utama, jalur dibelokkan, pagar yang terpasang kita cabut," urainya.
Sementara itu, Wakil Administrasi Perhutani, Bambang Sunarto menegaskan, sesuai assesmen yang dilakukan Perhutani pada Juli 2024, objek usaha wisata religi yang dilakukan Jayadi dinyatakan sudah ditutup.
"Jika ada aktivitas kami tetap akan menghentikan," tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan LMDH Anggramanis Karanganyar Minta Pendaki Gunung Lawu Kenakan Kain: Menjaga Kesakralan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Sumber: TribunSolo.com
Harapan Persatuan PWI Menggema dari Puncak Gunung Lawu |
![]() |
---|
3 Fakta Rombongan Baju Putih Ritual di Gunung Lawu: Naik Pakai Baju Biasa, Ternyata dari Purwodadi |
![]() |
---|
Terkuak Identitas 100 Orang Berpakaian Putih di Puncak Gunung Lawu: Rombongan NU |
![]() |
---|
Asal Rombongan Berpakaian Putih yang Gelar Ritual di Gunung Lawu, Tak Lewat Jalur Resmi Karanganyar |
![]() |
---|
Viral Puluhan Orang Berbaju Putih Lakukan Ritual Mirip Tawaf di Gunung Lawu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.