Pendaki Gunung Lawu Kesurupan Massal di Jalur Cetho Diduga Arwah Leluhur Marah Karena Sampah
Beredar video para pendaki Gunung Lawu kesurupan massal di basecamp jalur Cetho, Kabupaten Karanganyar, Selasa (25/2/2025) karena arwah leluhur marah.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Beredar video para pendaki Gunung Lawu kerasukan massal di basecamp pendakian jalur Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Selasa (25/2/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, rekaman video itu diunggah oleh akun tiktok @lawu.via.cetho, Selasa (25/2/2025) sekira pukul 14.30 WIB.
Video berdurasi 56 detik itu, menampilkan beberapa orang yang merupakan pendaki gunung Lawu tengah kesurupan massal.
Penyebab kerasukan massal para pendaki gunung Lawu itu diduga arwah leluhur marah karena sampah.
Dalam video itu, para petugas penjaga loket pendakian Gunung Lawu via Cetho tengah mencoba menyadarkan para pendaki yang kesurupan.
Kemudian dalam video berikut, ditunjukan kondisi pos pendakian yang penuh sampah.
Sepanjang video itu menampilkan kondisi satu pos pendakian yang banyak sampah berserakan.
Postingan tersebut kemudian ditonton 4722 kali dengan, 216 akun menyukai dan 24 komentar.
Penjelasan Anggota Relawan Ceto
Kepada TribunSolo.com, Eko Supardi Anggota Relawan Ceto (Reco) membenarkan adanya pendaki gunung Lawu yang mengalami kesurupan massal.
Ia mengatakan kejadian itu terjadi Sabtu (22/2/2025) pukul 17.30 WIB.
"Lokasi kejadian tersebut, di basecamp kami, dan terjadi Sabtu sore," kata Eko, Selasa (25/2/2025).
Baca juga: Nasib hingga Proses Evakuasi Pendaki Asal Jakarta Berbobot 100 Kg Jatuh di Gunung Lawu Jateng
Eko mengatakan jumlah pendaki gunung Lawu yang kesurupan ada 6 pendaki.
Ia mengatakan, mereka yang mengalami kesurupan merupakan pendaki yang habis turun dari Gunung Lawu.
"Ada 6 pendaki gunung Lawu yang kesurupan dan ditangani 2 petugas," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.