Kasus Seragam Digunting Guru di Sragen: Siswa Ngotot Pakai Seragam Lama Karena Merasa Lebih Keren
Siswa tersebut ngotot mengenakan seragam sekolahnya yang lama karena merasa lebih keren karena ada gambar-gambarnya
"Kalau gambarnya kurang jelas, itu seperti ada geng-gengan, terus tulisan berkalimatkan, maaf, seperti wanita itu nggak baiklah, sepertinya dia sedang merasakan kekecewaan terhadap, entah pacarnya atau siapa," terang dia.
"Di celananya ada kecil-kecil itu tulisannya, sama di bagian belakang baju, bagian bawah itu total," tambahnya.
Anggrek mengatakan, video tersebut ia unggah pada Sabtu (19/4/2025) pagi di media sosial Tiktok.
Kemudian, dia diminta untuk menghapus video tersebut oleh Komite Sekolah.
Baca juga: Viral Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Siswa yang Penuh Coretan, Mengaku Disuruh oleh Ibu Muridnya
Video itu sudah ia hapus dari akun tiktoknya pada malam hari di hari yang sama saat ia mengunggah video tersebut.
Sebelum mengunggah video tersebut, Anggrek juga telah meminta izin kepada orangtua Iksan.
"Komunikasi sama orang tua ada, saya meminta izin, Ibu mohon maaf apakah boleh video ini saya upload, itu ada screenshot, itu ada semua, dan orang tua membolehkan, iya Bu," ujar dia.
"Sebenarnya saya mengunggah video tersebut hanya untuk memberi tahu ke anak-anak saya saja, kan seragam yang dicoret-coret tidak cuma Nak Iksan, ada beberapa anak juga, dan saat ini juga masih dalam penanganan guru BK, saya beri tahu, ini lho anak-anak, kalau ada coretan, saya potong, awalnya seperti itu," ucapnya.
Keterangan orangtua
Ayah Iksan, Dwi Aminarti membenarkan bahwa pemotongan seragam tersebut memang permintaan istrinya.
Dimana, Iksan diketahui anak yang bandel.
Meski sudah sering dinasehati orang tuanya, ia tidak pernah mengindahkannya.
"Dia kalau dikasih tahu diam, tapi nggak mau dengar, setelah itu, waktu Bu Anggrek telfon istrisaya, suruh ngasih tahu, ya sudah bu (untuk dipotong), sebenarnya sudah dibelikan seragam baru," ujar Dwi.
"Karena dia kalau dikasih tahu nggak mau dengar, ya disuruh motong saja sama Bu Anggrek itu, sudah dipotong saja Bu, karena sudah dibelikan yang baru," sambungnya.
Menurut Dwi, setelah seragam digunting, Iksan sudah tidak lagi memakai seragam lamanya itu.
"Iya menerima (seragam Iksan dipotong), justru diminta, karena sudah dikasih tahu baik-baik nggak nurut sama orang tua, ini yang meminta istri saya, iya, jadi pelajaran untuk anak," pungkasnya.
Penulis: Septiana Ayu Lestari
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Duduk Perkara Viral Guru Gunting Baju di Sragen, Siswa Pindahan Ogah Pakai Seragam Sekolah Baru
Sumber: TribunSolo.com
Prakiraan Cuaca Semarang, Kamis 18 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Sosok Iwan, Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Kafe Wonosobo, 4 Kali Masuk Penjara |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang Besok Kamis 18 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan, Wilayah Tugu Berawan |
![]() |
---|
Kafe Lokasi Pembacokan Anggota TNI di Wonosobo Ditutup, Satpol PP: Tak Kantongi Izin |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Hari Ini Rabu, 17 September 2025: Salatiga Hujan Petir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.