Berita Viral
Sosok Haikal dan Haezar, Kakak Beradik di Bogor Gantian Seragam Pramuka demi Sekolah
Sosok kakak beradik di Bogor, Jawa Barat, terpaksa bergantian seragam Pramuka demi sekolah, tinggal di rumah kontrakan dengan ibu dan neneknya.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sosok kakak beradik di Bogor, Jawa Barat, terpaksa bergantian seragam Pramuka demi bisa sekolah.
Pasalnya, Haikal dan Haezar hanya memiliki satu seragam Pramuka karena keterbatasan ekonomi.
Haikal dan Haezar merupakan saudara yang terpaut usia 3 tahun. Sang kakak, yakni Haikal berusia 18 tahun, sedangkan adiknya, yakni Haezar berumur 15 tahun.
Keduanya tinggal di sebuah rumah kontrakan di wilayah Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Area Desa Bojong Indah memiliki jarak sekitar 25 Kilometer dengan pusat Kabupaten Bogor atau dapat ditempuh 45 menit bila menggunakan sepeda motor.
Haikal saat ini duduk di bangku kelas XII SMK, sedangkan Haezar kelas IX SMP.
Kisah pilu dialami kakak beradik tersebut, lantaran harus bergantian seragam Pramuka.
Sang kakak, Haikal harus menunggu adiknya, Haezar yang pulang sekolah, barulah mereka bergantian seragam.
Kondisi keterbatasan Haikal dan Haezar ini, diungkap oleh tantenya, Dika Yuniasari.
"Memang seragam pramukanya cuma satu bergantian pakainya. Adiknya dulu baru abangnya gitu dikarenakan seragam cuma satu jadi bergantian pakainya," katanya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (18/9/2025).
Baca juga: Kisah Haru Kakak-Adik di Bogor, Satu Seragam Sekolah Dipakai Bergantian, Kondisi Ibu Bikin Pilu
Tinggal di Rumah Kontrakan
Haedar dan Haikal rupanya berasal dari keluarga kurang mampu dan tinggal di sebuah rumah kontrakan petakan.
Di dalam rumah itu, Haedar dan Haikal tinggal bersama ibu yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ), nenek yang sudah senja, dan adik perempuan kelas 3 SD.
Sementara sang ayah telah berpulang kepangkuan sang Ilahi sejak lima tahun lalu, pada tahun 2020.
"Mereka tidurnya sama nenek sama mamanya, ayahnya udah meninggal," terang Dika Yuniasari, Kamis.
Setiap bulannya, pengeluaran yang pasti mereka keluarkan, yakni untuk membayar sewa kontrakan sekitar Rp700 ribu.
Sumber: TribunSolo.com
Berita Viral
Viral Evakuasi Pasien Obesitas 300 Kg di Sragen, Alami Sesak Napas dan Ditemukan Cairan di Perut |
---|
Harga Sepeda Listrik Hadiah Wali Kota Prabumulih untuk Kepala SMPN 1, Polemik Pencopotan Berakhir |
---|
Kepsek Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota Prabumulih, KPK Telisik Harta Rp17 M Arlan |
---|
Sosok A Darmadi, Kadis Sebut Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Bukan karena Tegur Anak Walkot |
---|
Pemerasan dengan Modus Tabrakkan Diri ke Mobil Terjadi di Cirebon, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.