Kesaksian Ayah Korban Penganiayaan di Serang Banten, 2 Oknum TNI dan 2 Warga Sipil Ditangkap
Dua oknum TNI dan dua warga sipil aniaya Fahrul Abdillah, warga Lebak, Banten. Korban sempat dirawat di RSUD Banten selama empat hari.
TRIBUNNEWS.COM - Polresta Serang Kota masih mendalami peran dua pelaku penganiayaan yang menewaskan warga Lebak, Banten bernama Fahrul Abdillah (29).
Dua pelaku berinisial MS (24) dan JH (34) menganiaya korban pada Selasa (15/4/2025).
Dua oknum TNI juga terlibat penganiayaan dan proses hukumnya diserahkan ke Denpom Serang.
Ayah korban, Nana Sujana, mengatakan korban dianiaya saat sedang nongkrong di alun-alun Serang bersama 10 temannya.
Kemudian datang empat pelaku mengejar teman korban yang datang membawa mobil.
Korban berusaha melerai perkelahian, namun berujung penganiayaan.
"Jadi anak saya cuma mau melerai mereka, malah anak saya yang jadi korban pengeroyokan," bebernya.
Korban yang terkapar tak sadarkan diri dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang lalu dirujuk ke RSUD Banten.
"Teman-teman nya balik lagi ke lokasi, cuma katanya pas liat anak saya sudah terkapar di aspal tak sadarkan diri," imbuhnya.
Nana menambahkan korban dirawat selama empat hari dan dinyatakan meninggal pada Jumat (18/4/2025).
"Pokoknya selama 4 hari itu anak saya koma, dan meninggal di rumah sakit pukul 06.25 WIB," terangnya.
Baca juga: 2 Oknum TNI dan 2 Sipil Ditangkap Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Serang, Ini Kata Denpom
Keluarga dan teman korban mendatangi Denpom Serang untuk melaporkan kasus penganiayaan.
"Nah waktu itu temanya juga datang ke Denpom sebagai saksi, dan orang Denpom menyuruh temannya menunjukkan pelaku oknum TNI yang terlibat pengeroyokan."
"Dari situ ketahuan satu orang pelaku yang terlibat mengeroyok korban," tukasnya.
Selama anaknya dirawat, tak ada perwakilan dari TNI menjenguk korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.