2 TNI Keroyok Pemuda hingga Tewas di Serang, Denpom Beri Uang Santunan, Ayah Korban: Tidak Minta
Denpom beri uang santunan Rp 10 juta kepada keluarga korban yang tewas akibat dikeroyok 2 oknum TNI dan 2 warga sipil di Serang, Banten, (15/4).
"Jadi anak saya cuma mau melerai mereka, malah anak saya yang jadi korban pengeroyokan," tambahnya.
Baca juga: 3 Polisi di Muna Barat Dikeroyok, 6 Warga Jadi Tersangka, Bagaimana Nasib 2 Oknum TNI yang Terlibat?
Tidak lama setelah itu, teman-teman korban datang kembali ke lokasi tersebut dengan aparat kepolisian.
Tetapi, korban sudah terkapar tidak sadarkan diri dan bersimbah darah.
"Teman-teman nya balik lagi ke lokasi, cuma katanya pas liat anak saya sudah terkapar di aspal tak sadarkan diri," ujar Nana.
Menurut Nana, anaknya tidak memiliki masalah dengan empat orang tersebut, tetapi hanya membantu melerai.
"Itu katanya teman-temannya, tapi gak tahu apakah yang empat orang itu sedang mabuk atau tidaknya," sebutnya.
Setelah itu, lanjut Nana, korban langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) Sari Asih Kota Serang, lalu kemudian pihak keluarga membawa korban ke RSUD Banten.
"Iya waktu itu dibawa ke RS Sari Asih, cuma di kasih infus doang. Karena kami keluarga panik, akhirnya dilarikan lagi ke RSUD Banten," ungkap Nana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua oknum anggota TNI yang terlibat pengeroyokan tersebut telah diamankan di Denpom Serang.
Sementara, dua orang warga sipil yang turut terlibat, kini sudah diamankan di Polres Serang Kota.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Keluarga Ungkap Detik-detik Sebelum Fahrul Tewas Dikeroyok oleh 2 Oknum TNI & Warga Sipil di Serang
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBanten.com/Misbahudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.