Sosok Pengemis Tajir di Bondowoso, Berpenghasilan Rp600 Ribu per Hari, Awal Tahun 2025 Pergi Umrah

Ia diamankan petugas sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu, WN sudah mendapat uang sejumlah Rp160 ribu.

Fakta lain, WN ternyata terdata sebagai penerima manfaat atau bantuan dari pemerintah.

Anaknya juga mendapat bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dan bantuan sosial (bansos) lain.

Bahkan, suami WN juga menjadi pengemis, lantaran tergiur banyaknya penghasilan yang diperoleh.

"Yang mengemis bukan hanya WN, suaminya juga. Pernah kami tertibkan juga."

"Tetapi kalau ditanya apa mau mengemis lagi, jawabannya iya, karena penghasilannya banyak," ucap Supriyadi, dikutip dari Surya.co.id.

WN mengaku tak hanya mengemis di Ponorogo, tetapi juga daerah lain.

"Berpindah tempat begitu, kalau di Ponorogo ketat ia pindah kota lain," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Pengemis Berpenghasilan Rp 600 Ribu Sehari Terjaring Razia di Bondowoso, Bahkan ada yang Baru Umroh dan di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Pengemis Elit di Ponorogo, Penghasilan Setara PNS Sehari Rp 200 Ribu, Suami Juga Ngemis

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim-Timur.com/Sinca Ari Pangestu, TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)