Sosok Pengemis Tajir di Bondowoso, Berpenghasilan Rp600 Ribu per Hari, Awal Tahun 2025 Pergi Umrah
Tiga pengemis tajir diamankan Satpol PP Bondowoso, Jumat (11/4/2025), penghasilannya capai Rp300 ribu sampai Rp600 ribu, ada yang sudah umrah.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Sebelumnya, pengemis 'tajir' juga diamankan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo, Sabtu (8/3/2025).
Adalah WN, warga Kabupaten Madiun.
Ia kedapatan membawa anaknya yang berusia 2,5 tahun untuk mengemis di perempatan pabrik es Ponorogo.
Adapun tujuan WN membawa anaknya yang masih balita untuk mengetuk rasa kasihan warga yang melintas.
Ternyata modus ini sudah lama dilakukan WN.
Perempuan berusia 40 tahun itu memiliki 5 anak. Ketika anak-anaknya masih kecil, WN selalu membawa serta mereka saat mengemis.
Demikian disampaikan Kepala Dinsos P2A Ponorogo, Supriyadi, melansir TribunJatim.com.
"Anaknya itu 5 ya. Jadi semua anaknya itu waktu kecil selalu dibawa untuk mengemis," ujarnya, Minggu (9/3/2025).
Kepada petugas, WN mengaku anak pertamanya kini sudah duduk di bangku SMA.
Baca juga: Komentar Kadinsos P3A Ponorogo soal Pengemis Berpenghasilan Rp6 Juta Sebulan: Gaji PNS Saja Kalah
"Setiap ngemis selalu membawa anaknya. Yang besar sekarang SMA, dulu juga diajak ngemis," ungkapnya.
Yang membuat tercengang yakni pendapatan WN dari mengemis.
Dalam sebulan, ia bisa meraup penghasilan hingga Rp6 juta.
Penghasilan WN ini bahkan melebihi gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IV.
"Satu hari ya kalau sekarang penghasilannya ada Rp200 ribu. Dikalikan berarti Rp6 juta. Kan berarti gaji PNS saja kalah," kata Supriyadi sambil terkekeh.
WN mengemis di dekat pabrik es Ponorogo mulai pukul 10.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.